KOTA CIREBON, (FC).- Pada pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir ini, Wakil Walikota Cirebon tetap berkomitmen untuk memperbanyak infrastruktur literasi. Justru pandemi ini, membuat masyarakat lebih banyak memiliki waktu untuk membaca buku.
Dihadapan Anggota DPR-RI Komisi X yang melakukan kunjungan kerja, Eti menuturkan, Pemkot Cirebon secara aktif mendukung komunitas literasi. Bahkan tidak hanya itu, tiap RW juga didorong untuk membentuk komunitas literasi sendiri. Tinggal memperbanyak dan memperbaiki infrastruktur literasi.
“Saya bersyukur, Kota Cirebon mendapat bantuan berupa infrastruktur Pojok Baca Digital (POCADI) dan bantuan 500 judul buku untuk perpustakaan. Dari 208 RW di Kota Cirebon yang punya POCADI baru 73 RW, jadi masih perlu diperbanyak infrastrukturnya,” ucapnya kepada FC, Minggu (24/1).
Dikatakannya, Komisi X DPR-RI telah memonitoring sekaligus berkunjung dan memberikan alternatif solusi, untuk mengatasi permasalah di bidang literasi terutama masalah infrastruktur pendukung. Diharapkannya, kunker ini bisa menjadi masukan, agar kedepannya dukungan kepada literasi oleh legislatif bisa ditingkatkan lagi.
Sementara Ketua Komisi X DPR-RI, Abdul Fikri Fakih mengungkapkan, pihaknya akan memfasilitasi dan menyambungkan Pemkot Cirebon dengan Perpustakaan Nasional guna membantu agar pengembangan literasi di Kota Cirebon semakin lebih baik lagi.
“Kami apresiasi, Kota Cirebon dalam pandemi Covid-19 ini tetap eksis dalam kegiatan literasi. Namun perlu diperhatikan juga protokol kesehatan, agar jangan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19,” harapnya.
Anggota DPR-RI lainnya Putra Nababan mengakui, kreativitas Pemkot Cirebon dan warganya dalam kegiatan literasi. Namun, ruang geraknya sedikit tentang terganggu dengan pandemi Covid-19 ini.
“Komisi X akan mendorong agar kegiatan literasi terus berjalan ditengah pandemi Covid-19. Kita akan berupaya agar pemerintah pusat membuat program, agar literasi pada masa pandemi tidak berhenti,” ucapnya.
Sementara itu, Pengurus Komunitas Literasi Kota Cirebon, Yayas mengaku bersyukur atas atensi dari para legislator pusat. Pihaknya sudah menyampaikan sejumlah keluhan, permintaan dari seluruh penggerak literasi di Kota Cirebon.
“Mudah-mudahan ada solusi dan bantuan, dengan kedatangan wakil rakyat pusat ini. Kami tetap eksis dimasa pandemi, tapi berapa lama lagu kami tidak tahu. Tapi kami tetap berusaha untuk memperjuangkan literasi di Kota Cirebon,” tandasnya. (Agus)