LISARI, (FC).- Empat turis asal Kota Sanghai China yang sedang mengikuti belajar tari topeng di sanggar Purwa Bhakti Desa Barisan Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon dipastikan aman dari suspect corona setelah pihak Imigrasi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon mendatangi keempat turis tersebut, Rabu (5/2), menyusul adanya kabar salah satu teman mereka yang saat ini dirawat di RS Gunungjati Cirebon suspect corona.
Camat Losari, H. Moechlas kepada FC, Rabu (5/2) memaparkan, setelah mendapatkan informasi bahwa lima turis asal negara China yang datang belajar tari topeng di Losari, salah satunya mengalami sakit dan dilarikan ke RS Gunungjati Cirebon. Kemudian dari pihak RSGJ menyatakan bahwa XC (25) yang datang ke RSDGJ pada Selasa (4/2) siang sekitar pukul 11.00 WIB, mengeluhkan suhu tubuh tinggi, batuk, sakit tenggorokan, dan lemah (malaise) serta diisolasi dan dalam pengawasan.
Pihak imigrasi dan Dinkes Kabupaten Cirebon langsung mendatangi sanggar Purwa Bhakti Desa Barisan Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon. “Keempat temannya yang masih belajar dipastikan dalam kondisi sehat sehingga hanya dipantau dan disarankan jika ada yang sakit lagi segera dilarikan ke rumah sakit, salah satu teman mereka yang sakit karena kecapean dan sedang mensturasi,” ungkapnya.
Pemilik sanggar, Kartini disela kesibukan melatih keempat turis asal negara China tersebut, saat di konfirmasi FC mengungkapkan, kedatangan kelima turis asal Kota Sanghai Negara China bermula dari informasi penari topeng asal Banyumas, Rian yang beristri dengan orang Jepang.
Discussion about this post