KAB. CIRRBON, (FC), – Sekolah Dasar Negeri 1 Gebang Ilir Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon disatroni maling pada Sabtu (20/9) padu sekitar pukul 06.00 WIB.
Dalam melakukan aksinya, pelaku masuk melalui jendela kaca yang dipecah.
Akibat kejadian tersebut, sebuah laptop milik inventaris sekolah lenyap dibawa kabur pelaku.
Salah seorang guru sekolah setempat, Zulfi Abdul Manaf kepada FC, minggu (21/8) menjelaskan, kronologis kejadian berawal dari dirinya sedang melaksanakan untuk menyelesaikan administrasi tugas sekolah.
Kebiasaannya dalam menyelesaikan tugas sekolah dirinya hingga larut malam mengerjakan tugas di ruang guru SDN 1 Gebang Ilir tersebut.
Pada saat itu Jumat (19/9) sekitar pukul 22.00 WIB, dirinya baru saja mengerjakan tugas untuk membuat laporan dengan menggunakan laptop milik inventaris sekolah.
Karena sudah larut malam, serta dirinya ngantuk, maka saat itu pekerjaan dihentikan sementara, dan dirinya tidur di ruang yang bersebelahan dengan ruang guru.
“Saat saya bangun sekitar pukul 06.00 dan mau mengambil dompet saya yang tertinggal di dekat laptop tiba-tiba melihat jendela kaca yang pecah dan setelah diperiksa ternyata benar laptop yang telah saya pakai dan masih tersimpan di meja tersebut hilang,” terangnya.
Dijelaskan Zulfi, pelaku pencurian tersebut sepertinya mengetahui keberadaan laptop dari luar ruangan sekolah, sehingga karena tidak ada jalur masuk menuju ruangan, pelaku kemudian memecahkan kaca jendela dan kemudian melakukan aksinya.
Menurutnya pelaku hanya mengambil laptop bekas dirinya melakukan tugas dan masih tersimpan di atas meja tersebut.
Adapun jenis laptop tersebut adalah ASUS A1502ZA-VIPS351 warna silver.
Sementara barang-barang lain di sekitar tidak ada yang diambil oleh pelaku.
Atas kejadian tersebut, kerugian diperkirakan sekitar Rp7 juta. Atas kejadian tersebut pihaknya langsung melakukan laporan ke Polsek Gebang.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini dan anggota dari polsek Gebang telah mendatangi TKP dan akan melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” terangnya. (Nawawi)