KAB. CIREBON, (FC).- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon menggelar rapat pleno terbuka untuk pengundian dan penetapan nomor urut pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Acara tersebut berlangsung di Kantor KPU Kabupaten Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (23/9).
Berdasarkan hasil pengundian, pasangan Rahmat Hidayat dan Imam Saputra mendapatkan nomor urut 1, pasangan ini didukung oleh PAN, Partai Gelora, PPP, Partai Buruh, Partai Ummat, PBB dan PKN. Nomor urut 2 diberikan kepada pasangan H Imron dan H Agus Kurniawan Budiman didukung PDIP dan Partai NasDem.
Sementara itu, pasangan Wahyu Tjiptaningsih dan Solichin memperoleh nomor urut 3.
Mereka diusung Partai Gerindra, PKS dan Partai Demokrat, dan pasangan Mohamad Luthfi dan Dia Ramayana mendapatkan nomor urut 4, mereka diusung PKB dan Golkar.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Karnia Puspawati mengatakan, penetapan nomor urut pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Cirebon ini dilaksanakan sesuai regulasi dalam Pasal 121 Peraturan KPU RI Nomor 8/2024 yang telah diubah dengan Peraturan KPU RI Nomor 10/2024.
“Kegiatan ini sudah dilakukan dan hasilnya kami lampirkan pada Berita Acara Nomor 240/PL.02.3-BA/3209/2/2024 tentang Penetapan Paslon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon tahun ini,” katanya.
“Masing-masing paslon sudah mendapatkan nomor urut. Proses ini menjadi tahapan pembuka untuk tahapan penyelenggaraan Pilkada 2024,” imbuhnya.
Setelah tahapan tersebut, Esya menyebutkan setiap paslon diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka sebagai peserta yang berkontestasi dalam Pilkada Kabupaten Cirebon tahun ini.
Penyampaian itu, kata dia, dilakukan selama masa kampanye yang mulai berlangsung pada 25 September hingga 23 November 2024.
Selanjutnya, KPU Kabupaten Cirebon melakukan proses pemungutan suara pada 27 November 2024.
Dalam momen tersebut, sebanyak 1.744.235 pemilih yang masuk pada daftar pemilih tetap (DPT) bisa menyalurkan hak pilih di 3.316 TPS.
Pihaknya berharap seluruh tahapan Pilkada 2024, dapat berjalan dengan lancar dan semua pihak bisa menjaga kondusifitas selama proses pemilihan berlangsung.
“Seluruh paslon sudah mendeklarasikan kampanye damai. Sehingga proses tersebut bisa dilaksanakan dengan baik dan damai, agar masyarakat tidak terpecah meski berbeda pilihan,” pungkasnya. (Ghofar)