KOTA CIREBON, (FC).- Reses masa persidangan pertama DPRD Kota Cirebon disambut permintaan modal usaha dari masyarakat di masing-masing wilayah.
Terlebih di masa pandemi Covid-19 banyak yang kehilangan mata pencarian di tambah ekonomi tengah lesu.
Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati yang melaksanakan reses di RW 09 dan RW 13 Karya Mulya Kecamtan Kesambi, mendapat keluhan dari masyarakat seputar pemberian modal usaha.
Warga menginginkan ada bantuan modal usaha kembali seperti pada tahun lalu. Pasalnya saat ini kondisi ekonomi semakin memburuk di tengah pandemi.
“Apa yang disampaikan masyarakat kami berusaha bisa merealisasikan. Memang keuangan daerah sedang tidak baik dan pada tahun ini tidak ada bantuan usaha,” terangnya kepada FC, Rabu (3/3).
Pihaknya tetap berusaha mewujudkan keinginan tersebut, meski Pemkot Cirebon tengah kesulitan keuangan.
Yang saat ini dilakukan dirinya hanya sebatas pemberian modal dari kantong pribadi. Dengan harapan sedikit membantu ekonomi masyarakat.
Sementara itu di tempat terpisah anggota DPRD Kota Cirebon, Een Rusmiyati mendapatkan persoalan yang sama.
Bedanya masyarakat Sumur Wuni, Kelurahan Argasunya masih bergantung dengan galian pasir.
“Masyarakat masih ada mata pencarian lain tapi tetap harus didorong memiliki usaha lain agar tidak terlalu kesulitan ekonomi,” paparnya.
Dia pun sama terpaksa harus menggunakan uang pribadi untuk memberi modal usaha kepada masyarakat.
Oleh sebab itu anggota DPRD dari Hanura ini meminta pemerintah kota kembali mengglontorkan program bantuan modal untuk usaha kecil menengah. (Agus)
Discussion about this post