KOTA CIREBON, (FC).- Hari terakhir keberadaan KRI Dewaruci di Dermaga Linggarjati Pelabuhan Cirebon, dimanfaatkan warga untuk mengenal kapal bersejarah ini, baik mengabadikan dengan berfoto, maupun bertanya-tanya kepada petugas di kapal tersebut.
Tak ketinggalan, Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati yang diundang secara khusus, untuk naik ke atas geladak kapal.
Kepada FC, Rabu (3/3) Eti menyampaikan, Kota Cirebon menjadi salah satu daerah yang terpilih untuk dikunjungi oleh KRI Dewaruci. Setelah ini kapal kembali akan meneruskan perjalanan ke Semarang dan Surabaya.
Dijelaskan Eti, kedatangan KRI Dewaruci di Pelabuhan Cirebon dapat menjadi momentum bangkitnya kejayaan maritim di Kota Cirebon. Terletak di daerah pesisir, sejak dulu Pelabuhan Cirebon memiliki sejarah keemasan.
Bahkan Pelabuhan Cirebon menopang perekonomian masyarakat di pesisir dalam bidang perdagangan internasional.
Apalagi kedatangan KRI Dewaruci disertai dengan dialog yang menghadirkan sejumlah pakar untuk dibuatnya Kampung Bahari Nusantara (KBN).
“Kita apresiasi KBN ini, dan merupakan komitmen TNI AL untuk berbakti kepada negeri. Dan saya kagum akan kemegahan kapal ini. Banyak hal yang bisa dipelajari terkait kejayaan kemaritiman kita,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Esti Afif Yuhardi Putera yang merupakan Ketua Jalasenastri Cabang 8 Korcab 3 Daerah Jalasenastri Armada I menjelaskan, tidak setiap tahun KRI Dewaruci singgah di Pelabuhan Cirebon.
Ini kesempatan luar biasa bagi Kota Cirebon. Diharapkan kedatangannya masyarakat Kota Cirebon bisa mengenal kapal legendaris tersebut.
“Kapal ini sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Dan generasi muda harus bangga serta bisa belajar terutama perihal kemaritiman,” tandasnya.
Kapal jenis Barquentine yang dikomandani Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso. Hastaria merupakan alumni AAL tahun 2002 angkatan 48.
Dia telah menjelajahi dunia dan misi terakhir KRI Dewaruci adalah sebagai duta pariwisata dan sudah memiliki penggemar di 21 negara dari 4 benua yang disinggahi. (Agus)
Discussion about this post