KOTA CIREBON, (FC).– Secara serentak di 46 Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia menggelar kampanye Gerakan Nasional Bangga Menggunakan Produk Indonesia. Selain mendongkrak produk UMKM, misi dari gerakan ini juga kembali membangkitkan masyarakat untuk berwisata di dalam negeri, terlebih selama pandemi.
Atas hal itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon bersama Pemkot Cirebon menggelar pameran di Area Taman Wisata Gua Sunyaragi.
Pameran ini terbatas dan ketat protokol kesehatan, dengan menampilkan produk-produk unggulan dari 20 UMKM binaan.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Cirebon, bersinergi dengan Pemkot Cirebon, Pemkab Cirebon dan Bank Indonesia (BI).
Karena dengan sinergi ini UMKM akan mendapatkan dukungan, bisa berupa bantuan permodalan, konsultasi dan pemasaran keluar daerah.
Dalam kegiatan itu banyak UMKM dari Kota Cirebon yang melakukan pameran, seperti Beras Sarinah Original, kerajinan tangan dan batik dari Kraton Kasepuhan, Kopi Pekalipan, dan beberapa usaha lainnya.
Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, setiap kota dan kabupaten memiliki produk unggulan masing-masing dan memiliki ciri khasnya sendiri-sendiri.
Dari kekhasan itulah kreativitas tertuang baik dalam pakaian maupun makanan.
Menurutnya, walaupun Pandemi ini tidak tahu kapan akan berakhir upaya atau usaha apapun harus terus dilakukan demi berjalannya roda perekonomian.
“Kami mendukung pengembangan UMKM di masa pandemi. Kami menyadari masa-masa sulit belum berakhir, tapi kita harus tetap semangat dan optimis. Banyak UMKM yang berpartisipasi dalam kegiatan kali ini, ada beberapa UMKM hasil binaan dari BI,” ujarnya kepada FC, Rabu (3/3).
Eti melnjutkan, agenda utama dalam acara ini adalah showcase hasil produk yang dibuat oleh tangan sendiri. Acara ini akan menampilkan semua jenis produk yang ada di Cirebon.
“Semua jenis UMKM yang ditampilkan disini, pemkot sangat mendukung sepenuhnya,” tegasnya.
Dilanjutkannya, apa yang UMKM inginkan, pihaknya akan bantu untuk penuhi keiinginnya. Karena pandemi saat ini, mereka sebagai ujung tombak perekonomian Indonesia.
“UMKM dimasa pandemi saat ini, sangat dibutuhkan bagi Indonesia, dengan dukungan dan kerjasama yang dilakukan pihak Pemkot serta BI, Insya Allah perkonomian kita akan semakin meningkat,” pungkasnya. (Ridwan/Job/FC)
Discussion about this post