KAB. CIREBON, (FC).- Pemerintah Desa (Pemdes) Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon menginginkan renovasi kantor balaidesa, namun terganjal di anggaran. Sebagai desa yang terletak paling ujung barat Kabupaten Cirebon itu selain berada di wilayah terpencil kondisi balaidesa Cupang terlihat cukup memprihatinkan dan sering mengganggu kelancaran kebutuhan akan pelayanan pemerintahan masyarakat setempat.
Kuwu Desa Cupang, H Karji mengatakan, bangunan balaidesa Cupang itu berusia sekitar 30 tahun lebih dan tidak pernah mengalami renovasi, makanya sekarang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. “Beberapa dinding pecah, bahkan terjadi kemiringan dan kayu atap sudah sangat rapuh, lantai pecah, dan yang paling parah adalah bocor ketika hujan,” terang Karji saat ditemui Fajar Cirebon di kantornya, Senin (9/12).
Karji melanjutkan, jika ada kemudahan anggaran, pihaknya akan merenovasi total dengan bentuk bangunan baru, nanti diharapkan akan membawa pelayanan pemerintah Desa Cupang kepada masyarakat semakin prima. “Diharapkan nanti setelah ada anggaran untuk merenovasi segala bentuk pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan maksimal,” ujarnya.
“Renovasi balaidesa ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan masyarakat sekaligus memberi kenyamanan pada perangkat desa dalam bekerja” imbuhnya.
Meski demikian, Pemdes Cupang tetap melakukan kinerja terbaiknya terhadap pelayanan kepada masyarakat, Kuwu Desa Cupang mengaku akan manfaatkan betul anggaran yang bersumber dari pusat, provinsi dan daerah ataupun CSR sangat diperlukan desa untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Sudah lebih dari 3 tahun lamanya, atap balaidesa itu rusak. Bolong-bolong lantaran plafonnya jebol perbaikan tak kunjung dilakukan, lantaran terganjal anggaran. Kondisi itu, jelas membuat tak nyaman. “Semoga harapan dan keinginan yang dicanangkan segera terlaksana di tahun 2025, bagaimanapun balaidesa merupakan gambaran dari berjalannya pelaksanaan pemerintahan,” pungkasnya. (Johan)
Discussion about this post