KOTA CIREBON,(FC). – Polres Cirebon Kota akan menyelidiki penyebab kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. TPA tersebut tiba-tiba terbakar sekitar pukul 15.30 WIB pada hari Sabtu (9/9).
Api menyebar dengan cepat membakar apapun yang dilaluinya sehingga terus membesar. Kopi Luhur sendiri adalah TPA bagi warga Kota Cirebon di dalamnya banyak mengandung bahan-bahan mudah terbakar sehingga api dengan cepat merembet ke segala arah.
Pemadam Kebakaran terus berupaya memadam api dan melakukan tindakan antisipasi agar api tidak meluas.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Rano Hadiyanto menyatakan, telah menerjunkan petugas untuk melakukan pengamanan di sekitar TPA sekaligus membantu petugas untuk memadamkan api.
“Untuk mendukung petugas di TPA Kopi Luhur kami menerjunkan sebanyak 56 personel dan piket siaga bergabung dengan instansi terkait yang ada di lokasi,” katanya, Sabtu (9/9) malam.
Selain mengerahkan puluhan personel pihaknya juga menerjunkan water cannon.
“Kami juga menerjunkan water cannon agar api cepat padam,” imbuhnya.
Ia menyatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran di TPI Kopi Luhur masih dalam proses penyelidikan sehingga belum bisa mengungkapkan penyebab pasti dari kebakaran tersebut.
“Dugaan sementara kami masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut,” ungkapnya.
Ia mengimbau, kepada masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok atau membakar sampah sembarangan karena wilayah Cirebon tengah memasuki musim kemarau dan angin kencang, sehingga potensi terjadinya kebakaran menjadi lebih besar.
“Untuk masyarakat jangan membuang puntung rokok atau membakar sampah sembarangan itu yang harus diwaspadai, karena seperti yang kita ketahui Cirebon sedang musim kemarau dan angin kencang sehingga bisa memicu terjadinya kebakaran,” pungkasnya.(Frans/Job/FC)
Discussion about this post