KAB. CIREBON, (FC).- Hampir sebulan sudah Pemerintah Kabupaten Cirebon melaksanakan terapi plasma guna mempercepat proses kesembuhan terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kategori kondisi sedang dan berat.
Pemerintah Kabupaten Cirebon mengaku bila terapi plasma yang dilakukan selama ini, membawa angin segar bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu dapat dilihat dari kondisi dua pasien yang kini membaik dan sedang dilakukan perawatan di RSUD Waled dan RS Mitra Plumbon.
Ketua PMI Kabupaten, Hj Rd Sri Heviyana melalui Wakil Ketua PMI Kabupaten Cirebon, dr Mohamad Luthfi mengatakan, tren positif dengan adanya terapi plasma, karena didukung dengan adanya alat dan SDM yang sudah memenuhi standar.
“Kami memproduksi plasma karena kami sudah didukung dengan alat dan SDM yang memadai, apalagi kami alhamdulillah sudah mendapatkan sertifikasi dari CPOB,” kata Luthfi di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunungjati (FK UGJ), kemarin.
Ia juga mengungkapkan, selama ini tidak ada kendala dalam memproduksi plasma bagi terapi plasma. Sejumlah plasma yang sudah diproduksi pun sudah diberikan kepada dua pasien di RSUD Waled dan RS Mitra Plumbon.
“Kedepan kami siap menerima donor plasma dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk meminta data pasien sembuh, sekaligus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai terapi plasma,” ujar Luthfi.
Sementara itu, tim dokter RSUD Waled, dr Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein menuturkan, pasien yang mendapatkan terapi plasma merupakan hasil dari kerja swadaya oleh PMI Kabupaten Cirebon.