Seharusnya ada pemerintah perhatian dari pemerintah dengan membuat jalur tersebut.
“Tidak harus semua jalan dibuat jalur sepeda. Mungkin hanya ruas jalan protokol yang menuju tempat wisata di Kota Cirebon saja. Kami pun tidak akan tiap hari memakai jalur sepeda, kan hanya akhir pekan saja,” imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Kadishub Kota Cirebon Yoyon Indrayana mengaku, pihaknya sebenarnya sudah merencanakan jalur khusus untuk sepeda. Hal ini guna mengakomodir keinginan dari masyarakat untuk bersepeda dengan nyaman.
Bahkan, seharusnya pengerjaannya tahun ini rampung, namun karena adanya recofusing anggaran untuk penanganan Covid-19, rencana tersebut batal. Untuk itu, pihaknya kembali menganggarkannya pada tahun depan.
“Sudah direncanakan, tapi karena recofusing anggaran jadi batal terlaksana,” jelasnya.
Kandidat peraih gelar doktoral ini menyebutkan, anggaran untuk membuat jalur sepeda ini sekitar Rp700 juta. Jalan yang akan dibuat jalur sepeda diantaranya, Jalan Wahidin Sudirohusodo, RA Kartini, Siliwangi, Cipto Mangunkusumo dan Pemuda.
“Jalan yang akan dibuat jalur sepeda merupakan kawasan tertib lalulintas (KTL). Selain itu direncanakan juga jalur menuju keraton dan kota tua sekitar pelabuhan dan BAT,” pungkasnya. (gus)
Discussion about this post