KUNINGAN, (FC).- Debat Terbuka Calon Bupati Kuningan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentah Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan dinilai cacat penyelenggaraan.
Pasalnya saat penyelenggaran debat, agenda dimulai dengan pembukaan, dan saat lagu Indonesia Raya terjadi tidak singkron lagu dengan iringan lagu.
Sehingga tidak sedikit yang hadir berkomentar bahwa penyelenggaran sangat kacau. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan visi-misi dari masing-masing pasangan calon (paslon), nampaknya panitia tidak menyediakan podium khusus, sehingga nampak salah satu paslon harus di belakangi oleh salah satu paslon yang sedang memaparkan visi-misi.
Kemudian penyediaan snack juga dinilai kurang memuaskan, Padahal agenda dengan anggaran besar itu harusnya bisa memuaskan peserta.
Salah satu penyelenggara (anggota PPK) yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa, mereka belum mendapatkan snack, padahal mereka hadir lebih awal dari seluruh tamu undangan.
“Waduh kita belum dapat snack, padahal kita dari awal udah datang sebelum yang lain hadir,” katanya.
Terus ini juga sayang sekali, acara bagus tapi berantakan penyelenggaraan, seperti tadi lagu Indonesia Raya, terus itu paparan visi-misi, dan tata tertib aturan di dalam tidak boleh membawa atribut namun masih ada yang membawa.
“Panitia kurang peka, mungkin mereka yang penting berjalan lancar tidak memikirkan alur yang baik agar acara berjalan dengan baik,” ujarnya. (Ali)
Discussion about this post