KAB. CIREBON, (FC).- Posisi M. Luthfi sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cirebon saat ini mulai terancam, usai Kursi Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon digantikan oleh R Hasan Basori pada Musyawarah Cabang (Muscab) PKB kemarin. Kini nampaknya Luthfi harus siap-siap pula untuk kehilangan Kursi Ketua DPRD.
Pengamat Politik Cirebon, Sutan Aji Nugraha mengungkapkan, posisi PKB Kabupaten Cirebon sebagai partai pemenang Pemilu 2019 yang lalu telah mengantarkan Luthfi sebagai Ketua DPRD karena posisinya saat itu sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon.
Dengan sudah tidak menjabat lagi sebagai Ketua DPC, tentunya kedudukan Luthfi sebagai Ketua DPRD bisa saja digantikan, dari keputusan Partai.
Terlebih lagi, Ketua DPC PKB yang baru saja menggantikannya merupakan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Fraksi PKB.
“Beliau sekarang sudah bukan Ketua DPC lagi, besar kemungkinan, Kursi Ketua DPRD pun akan lenyap dari tangan Luthfi. Ketua DPRD itu kan jatah dari partai pemenang, nah penentuan siapa orang yang akan menjadi Ketua DPRD itu kan dari partai,” ungkap Aji kepada FC melalui aplikasi pesan singkat, Selasa (9/3).
Menurut Aji, dalam tata tertib DPRD, posisi Ketua DPRD atau Pimpinan DPRD sangat diperbolehkan. Selama ada ajuan dari partai, maka pergantian pucuk pimpinan DPRD merupakan suatu keniscahyaan.
“DPRD mah dalam posisi hanya menjalankan putusan partai, bila ada ajuan dari partai politik untuk pimpinan, tentunya DPRD akan senantiasa melaksanakan. Selama ajuan tersebut dari partai yang bersangkutan,” kata Aji.
Masih dikatakan Aji, setiap politisi tentunya memiliki “syahwat politik”, para politisi tentunya sangat menginginkan kedudukan politik yang lebih tinggi. Apalagi, posisi Ketua DPRD merupakan posisi yang sangat bergengsi.
“Siapa sih orangnya yang tidak ingin posisi diatas, yang namanya politisi itu pasti punya syahwat politik,” ujar Aji.
Sebelumnya, M Luthfi menilai tidak ada ancaman untuk menggeser Kursi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon dari tangannya. Luthfi mengaku, jika pelengseran dirinya sebagai Ketua DPRD sangatlah kecil kemungkinan.
Namun apabila hal itu terjadi, dirinya tidak akan mempermasalahkannya, karena hal tersebut diserahkan sepenuhnya terhadap partai.
“Menurut saya kemungkinannya sangat jauh lah kalau ada kudeta kursi Ketua DPRD,” ungkap Luthfi kepada FC saat diwawancarai oleh media.
Luthfi menambahkan, bila memang harus terjadi perebutan kursi ketua DPRD terjadi, hal itu akan diserahkan kembali terhadap kebijakan partai.
“Saya mah kader partai, kalau pun memang iya terjadi ya tidak jadi masalah. Semua kan tergantung bagaimana nanti partai yang memutuskan,” kata Lutfi.
Luthfi memastikan, terpilihnya Hasan Basori sebagai Ketua DPC merupakan bagian dari strategi partai. Ia juga memastikan, bahwa kondisi internal partai saat ini dalam keadaan baik-baik saja
“Semua ini merupakan strategi partai dengan terpilihnya Kang Hasan Basori, di internal partai juga baik-baik saja kok gak ada masalah apapun. Jadi kalo untuk merebut posisi jabatan Ketua DPRD kecil kemungkinan,” ungkap Luthfi. (Muslimin)
Discussion about this post