KEJAKSAN, (FC).- Pemerintah Kota Cirebon dan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cirebon masih melakukan pembahasan terkait lokasi baru untuk pembangunan Monumen Kapten Samadikun dan KRI Gajah Mada 408.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Cirebon bersama Lanal Cirebon telah menentukan lokasi monumen tersebut. Namun lokasi yang ada dirasa tak memungkinkan karena berada ditengah laut.
Danlanal Cirebon Letkol Laut Agung Nugroho mengatakan, selain karena kekurangan dana, lokasi awal pembangunan monument Kapten Samadikun dan KRI Gajah Mada 408 di perairan Cirebon termasuk jalur pelayaran kapal, sehingga dikhawatirkan akan mengganggu jalur pelayaran kapal.
Dia menuturkan rencana pembangunan monumen yang telah dirancang sejak 2018 lalu, juga dimonitoring oleh Markas TNI AL di Jakarta. Dan ketika ada kendala, muncul arahan dan atensi agar lokasi pembangunan monumen Kapten Samadikun dan KRI Gajah Mada 408 direvisi atau dipindahkan.
Discussion about this post