KOTA CIREBON, (FC).- Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi meresmikan Assessment Center Kota Cirebon di Balai Kota, Rabu (11/12). Di kesempatan yang sama, dilaksanakan juga pemetaan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Agus Mulyadi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam mewujudkan pembangunan fasilitas Assessment Center ini, mulai dari perencanaan hingga persiapan teknis yang matang.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerjasama yang solid antara berbagai instansi terkait yang telah berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon.
“Assessment Center ini bukan hanya sebuah ruang dengan perangkat teknologi canggih, tetapi lebih dari itu, ini adalah komitmen kami untuk meningkatkan kualitas ASN di Kota Cirebon,” ujarnya.
Dengan hadirnya fasilitas ini, Agus Mulyadi berharap dapat mendukung tercapainya tujuan pemerintah daerah dalam menerapkan Sistem Merit yang transparan dan berbasis kompetensi.
Untuk diketahui, Sistem Merit adalah prinsip yang mendasari seleksi, penempatan, pengembangan, dan penghargaan terhadap ASN berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.
“Dengan adanya sistem ini, seluruh proses perekrutan, promosi, serta mutasi ASN akan dilakukan secara objektif dan profesional, yang mengutamakan kualitas dan kemampuan daripada faktor lain yang tidak relevan,” lanjutnya.
Agus Mulyadi berharap, dengan keberadaan Assessment Center di Kota Cirebon, proses penilaian terhadap ASN akan menjadi lebih efisien dan adil. Fasilitas ini akan menjadi tempat untuk mengintegrasikan berbagai metode penilaian yang berbasis kompetensi dan karakteristik individu, guna memastikan bahwa ASN yang terpilih memiliki kompetensi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang akan diemban.
“Keberadaan Assessment Center ini bukan sekadar investasi fisik berupa gedung dan fasilitas. Lebih dari itu, ini adalah investasi pada sumber daya manusia. ASN yang kompeten, jujur, dan berdedikasi tinggi adalah kunci,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat, Sumasna, yang hadir secara daring, menyampaikan apresiasi terhadap peresmian Assessment Center ini.
Sumasna menekankan bahwa, seiring dengan tuntutan regulasi, profesionalisme ASN menjadi tanggung jawab bersama. Ia mengungkapkan pentingnya manajemen talenta yang meliputi pemetaan kompetensi ASN sebagai prioritas utama.
“Pemetaan kompetensi ASN sangat penting untuk memastikan bahwa individu yang ditempatkan dalam jabatan tertentu memiliki kemampuan yang sesuai dengan bidang tugasnya. Kami menyambut baik adanya ruang asesmen ini yang dapat menjadi fasilitas untuk mengukur, menggali, dan mengembangkan kompetensi ASN. Dengan cara ini, kita bisa menempatkan individu yang tepat di posisi yang tepat,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar fasilitas ini tidak hanya digunakan untuk penilaian, tetapi juga sebagai sarana untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Pengembangan kualitas ASN yang profesional diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam memperbaiki pelayanan publik dan mewujudkan pemerintahan yang semakin efisien dan transparan.
“Sebagai daerah yang terus berinovasi, Kota Cirebon kini memiliki fasilitas yang mendukung pengembangan SDM ASN yang berkualitas, kompeten dan profesional dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan publik,” tuturnya. (Agus)
Discussion about this post