MAJALENGKA, (FC).- Pemerintah Kabupaten Majalengka akan menyalurkan insentif untuk guru honorer mulai tahun ini.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Majalengka, Lalan Suherlan mengungkapkan, Pemkab telah menganggarkan sebesar Rp 5,378 miliar untuk memberikan insentif bulanan kepada 3.009 guru honorer di tahun 2025.
Setiap guru akan menerima bantuan senilai Rp300.000 per bulan. Mereka akan menerima insentif selama 12 bulan.
“Anggaran untuk insentif guru honorer sebesar Rp5,378 miliar untuk 3.009 orang guru,” kata Lalan saat dihubungi, Selasa (6/5).
Sementara itu, untuk kekurangan anggaran, ini akan diakomodasi melalui perubahan APBD 2025 mendatang. Anggaran bisa dialokasikan dari pos-pos seperti perjalanan dinas hingga konsumsi rapat.
Sebelumnya, Bupati Majalengka, Eman Suherman mengatakan realiasi insentif untuk guru honorer sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi para guru honorer yang selama ini melakukan pengabdian, meski pun honornya terbatas.
“Ini untuk memotivasi para guru dan menunjukan bahwa pemerintah hadir di tengah mereka, peduli pada guru honor,” kata Eman.
Ia menambahkan, selama ini, sebagian besar guru honorer hanya bergantung pada insentif sekolah yang bersumber dari dana BOS, dan itu pun jumlah yang seringkali jauh dari layak.
Oleh karena itu, insentif dari pemerintah daerah diharapkan menjadi penyemangat baru, sekaligus menunjukkan bahwa negara tidak menutup mata terhadap jasa para pendidik non-ASN. (Munadi)
Discussion about this post