KAB. CIREBON, (FC).- Pemerintah Desa Tonjong Kecamatan Pasaleman Kabupaten Cirebon bergotong royong membangun gazebo (tempat kumpul) sebagai persiapan untuk mewujudkan Agrowisata Tonjong.
Kuwu Tonjong Yuherna mengatakan, sejak tahun 2018 sudah digagas untuk Agrowisata Tonjong namun masih belum bisa terwujud sampai saat ini.
Menilik dari penyebabnya, pembangunan Agrowisata Tonjong karena belum memenuhi 3A (Aksesabilitas, Amanitas dan Atraksi).
”Dalam pengembangan pariwisata, kita perlu memperhatikan aspek 3A, agar lokasi wisata dapat diminati pengunjung, kalau sekarang belum bisa sepenuhnya dipenuhi, karena aspek ini tidak ada,” kata Yuherna kepada FC, Rabu (24/3).
Dia mengatakan pentingnya aspek 3A, berupa aksesibilitas agar dapat memudahkan pengunjung menjangkau lokasi agrowista ini.
“Sementara saat ini baru dengan swadaya untuk proses pembangunan gazebo, dari segi akses masih belum memadai, jalanan masih banyak yang rusak,” jelasnya.
Kemudian amenitas, berupa fasilitas pendukung yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan selama berada di destinasi.
“Amenitas berkaitan dengan ketersediaan sarana akomodasi, mulai toilet, restoran atau tempat makan, hingga tempat menginap,” terangnya.
Terakhir, atraksi. Nilai lebih apa yang bisa didapat atau dilihat dan dilakukan oleh wisatawan di destinasi tersebut, baik berupa keindahan dan keunikan alam, budaya masyarakat setempat, peninggalan bangunan bersejarah, serta atraksi buatan seperti sarana permainan dan hiburan.
“Ini penting, bagaimana seharusnya sebuah atrkasi harus mempunyai nilai, sehingga dapat menarik wisatawan datang ke lokasi tersebut,” katanya.
Menurutnya, pembangunan Agrowisata Tonjong harus didukung oleh semua unsur, baik masyarakat, pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah desa, maupun pihak ketiga atau swasta.
”Namun, kalau pengembangan melalui pihak ketiga ini semestinya sudah memenuhi aspek 3A, barulah bisa di tawarkan ke pihak ketiga,” ujarnya.
Yuherna berharap, dengan APBDes dan swadaya masyarakat yang sekarang sedang dilakukan, kedepannya juga bisa ada bantuan dari pemerintah, terutama pemerintah Kabupaten Cirebon untuk memenuhi kebutuhan dalam mewujudkan Agrowisata Tonjong.
“Pemerintah kabupaten Cirebon sudah mendorong dengan perbup tentang rencana pembangunan kawasan agrowisata Tonjong tahun 2020-2024 yang disahkan di tahun 2019, maka kami berharap ada tindaklanjutnya, kami menunggu bantuan program agar Agrowisata Tonjong bisa terwujud,” pungkasnya. (Harun)
Discussion about this post