MAJALENGKA, (FC).- Salah satu desa di Kabupaten Majalengka berhasil lolos 300 besar dalam kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Desa wisata yang dinyatakan lolos adalah Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi.
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana mengucapkan selamat kepada Desa Bantaragung yang berhasil lolos. Ia pun berharap desa wisata tersebut dapat lolos ke tahap berikutnya.
Tak hanya itu, orang nomor dua di kota berjuluk Angin tersebut, juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut mensuport dan mengembangkan Desa Wisata Bantaragung dalam program ADWI 2022.
“Ke depannya, mari kita bersama – sama perbaiki dan mengembangkan kembali desa-desa dalam mewujudkan desa wisata yang berkelas dunia, berdaya saing global dan berkelanjutan untuk Indonesia bangkit,” ungkap Tarsono D Mardiana, Rabu (27/4).
Sementara, Kepala Disparbud Kabupaten Majalengka, Iding Solehudin melalui Kabid Destinasi dan Wisata Industri Pariwisata, Adhi Stya Putra menjelaskan, pengumuman 300 besar desa wisata dalam kompetisi ADWI disampaikan langsung oleh secara virtual, belum lama ini.
Menurut Adhi Stya Putra, bahwa ADWI 2022 sendiri merupakan ajang kompetisi desa inovatif dan kreatif dengan konsep wisata yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf. Bahkan, Desa Wisata Bantaragung sendiri, kata dia, telah dua kali mengikuti ajang ADWI.
Yakni pada tahun 2021 dengan kepesertaan 1.420 desa wisata seluruh desa wisata di Indonesia. “Tahun kemarin Bantaragung juga masuk pada 300 besar.
Sehingga Desa Bantaragung menjadi tempat visitasi Pak Menteri Pariwisata untuk melaksanakan sosialisasi desa wisata di Jawa Barat,” katanya.
Sementara itu, untuk tahun 2022 ini, juga ada beberapa desa di Kabupaten Majalengka yang ikut serta untuk mengikuti ajang ADWI dengan kepesertaan 3.490 desa wisata dari 34 provinsi seluruh Indonesia.
Salah satunya adalah Desa Bantaragung, Majalengka. “Alhamdulillah Desa Wisata Bantaragung, untuk tahun ini, sampai sekarang juga kembali masuk di 300 besar. Ini pencapaian yang sangat luar biasa dan bisa bersanding dan bertanding dengan desa desa wisata berkelas di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Tentunya ditegaskan dia, bahwa ini merupakan motivasi bagi Desa Bantaragung sendiri khususnya dan Kabupaten Majalengka untuk mengaktivasi peran serta masyarakatnya.
“Sehingga lebih terkelola terintegrasi dan terstndarisaai sehingga dampak yang kita harapkan dengan tumbuhnya wisata bisa di rasakan bersama sama,” harapnya.
Karena menurutnya, ADWI 2022 tersebut juga bertujuan untuk mewujudkan desa wisata yang berkelas dunia, berdaya saing global dan berkelanjutan untuk Indonesia bangkit.
“Prestasi yang diraih Desa Wisata Bantaragung, Kabupaten Majalengka ini, selain masuk di 300 besar ADWI 2022. Juga saat ini sedang bertanding di Dewi Jawara Desa Wisata. Insya Allah kita mentargetkan terbaik se-Jawa Barat,” jelasnya. (Munadi)
Discussion about this post