KAB. CIREBON, (FC).- Kantor Balaidesa Curug Wetan, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon yang dilakukan rehab total kini berangsur selesai. Pelaksanaan rehab dilakukan secara bertahap. Dengan menyisihkan anggaran khusus untuk rehab setiap tahun. Di tahun anggaran 2024 ini pekerjaan rehab sudah mencapai 90 persen.
Kuwu Desa Curug Wetan, Anang Muhari kepada FC, Senin (11/11) menjelaskan, sesuai perencanaan di tahun 2023 lalu bawa rehab kantor balaidesa Curug Wetan yang sebelumnya sudah dilaksanakan oleh kuwu sebelumnya, namun ketika dirinya menjabat dan akan melanjutkan pembangunan tetapi terjebak adanya Covid-19 membuat pelaksanaan melanjutkan rehab kantor balaidesa tertunda, dan di tahun 2023 pihaknya secara bertahap mulai melanjutkan pembangunan kantor balaidesa tersebut.
Akan tetapi, untuk pelaksanaan pekerjaan melanjutkan pembangunan kantor balaidesa membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, maka pada tahun 2023 lalu baru hanya bisa menyelesaikan pembangunan ruang di lantai 2 serta beberapa ruang di lantai 1 untuk kantor sementara, agar bisa digunakan selama proses rehab masih berjalan.
“Insya Allah saat ini pekerjaan sudah ke arah finishing, sehingga diharapkan di akhir tahun 2024 ini pekerjaan rehab yang tersisa sekitar 10 persenan lagi bisa selesai,” harapnya.
Lanjut dijelaskan Kuwu Anang, dirinya mengakui bahwa pelaksanaan rehab kantor balaidesa yang dilakukan meskipun berharap Ingin secepatnya selesai, akan tetapi mengingat anggaran yang harus dibagi dengan pos-pos kegiatan lain, apalagi infrastruktur terutama jalan lingkungan masyarakat dan juga infrastruktur lainnya yang ada di Desa Curug Wetan yang masih perlu untuk dilakukan perbaikan.
Selanjutnya juga proses tehab kantor balaidesa juga bersamaan dengan perencanaan lain, di mana pihaknya memanfaatkan lahan kosong yang berada di depan kantor balaidesa untuk dijadikan pendopo, sehingga pada anggaran tahun 2024 ini untuk pelaksanaan pembangunan kantor balaidesa anggarannya terbagi menjadi dua dan untuk pembangunan pendopo pihaknya mengalokasikan khusus dari alokasi bantuan provinsi (Banprov).
“Untuk menyelesaikan pelaksanaan rehab kantor balaidesa di tahun anggaran 2024 ini kami mengalokasikannya dari Dana Desa (DD),” paparnya.
Ditambahkan Kuwu Anang, setelah renovasi bangunan kantor balaidesa selesai dilakukan ke depan, pihaknya juga memikirkan untuk mengalokasikan kembali pada APBDes 2025 untuk pengadaan mebeler. Untuk itu pihaknya telah merencanakan akan mengalokasikan kebutuhan tersebut diambil dari alokasi bantuan Pemerintah Kabupaten Cirebon atau Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2025.
Diharapkan dengan selesainya pelaksanaan rehab kantor balaidesa akan bisa memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, dan kepada para perangkat desa juga bisa lebih merasa nyaman dalam melaksanakan tugasnya saat memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Pengadaan mebeler kantor balaidesa sudah kita cicil dari tahun sekarang yang telah kita alokasikan dari bantuan Pemerintah Kabupaten Cirebon atau ADD,” jelas Anang. (Nawawi)
Discussion about this post