KOTA CIREBON, (FC).- Pasca selesainya tugas Akhyadi sebagai Dirut Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon beberapa waktu lalu, jabatan tersebut kini dilakukan open bidding (lelang jabatan). Ada tiga peserta berlatarbelakang beragam yang mengikutinya.
Menurut Kabag Perekonomian Setda Kota Cirebon, Kadini, panitia seleksi (Pansel) open bidding ini terdiri dari akademisi Ibu Dina UPI Bandung dan Bapak Imam dari Unpad Bandung. Dari instansi terkait ada Maharani Dewi Kadisperindagkop dan tokoh masyarakat Hasanudin Manap.
“Ketua Pansel sendiri adalah Sekretaris Daerah yaitu Agus Mulyadi,” jelas Kadini kepada FC, Selasa (18/8).
Dikatakannya, prosesnya sudah pada tahap tes Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK). UKK ini nantinya bisa menilai dirut yang akan datang memberikan kontribusi dan produktif serta dapat menyumbang terhadap potensi pendapatan asli daerah (PAD).
Karena BUMD, selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, juga tujuan lainnya kata dia adalah profit. Itu sebabnya proses seleksi ini dapat merekrut calon yang berkompeten di bidangnya untuk memimpin BUMD. Juga memiliki kemampuan untuk berinovasi, sehingga ada terobosan baru untuk memajukan perusahaan.
Bahkan kedepannya, BUMD ini harus meniru apa yang sudah dilakukan PD Pasar Jaya Jakarta yang menjadi distributor bagi pasar lainnya. Juga bisa memenuhi kebutuhan stok pangan untuk wilayahnya sendiri.
Setelah itu ada tes wawancara dan penyampaian makalah yang telah dibuat peserta dihadapan pansel.
Selanjutnya, karena ini sudah mengerucut tiga besar, proses selanjutnya adalah wawancara langsung dengan Kuasa Pemilik Modal (KPM) yakni Kepala Daerah Kota Cirebon.
“Nah KPM nantinya yang akan menilai dan memutuskan siapa yang layak menduduki kursi Dirut Perumda Pasar,” tegasnya.
Didesak tiga nama peserta yang tersisa, Kadini menyebutkan secara singkat. Yakni Cecep berasal dari kalangan lawyer dan perbankan, pernah menjadi anggota dewan. Keanggotaannya sebagai mantan dewan tidak dipermasalahkan, karena telah dibuktikan saat ini dia tidak masuk dalam parpol manapun.
“Selanjutnya ada nama Aulia yang merupakan akademisi dari UGJ. Dan dia masih menjadi dosen aktif disana. Satu lagi Saefurahman yang merupakan purnawirawan TNI,” pungkasnya. (Agus)
Discussion about this post