“Setelah beberapa hari kita tunggu, pasien dirawat diruang isolasi dan keadaannya yang semula batuk pilek dan nyeri untuk menelan berangsur membaik. Dan setelah hari ketiga, yaitu Rabu, SH sudah tidak pakai bantuan nafas lagi. Tidak ada demam dan tidak ada sesak, tidak pakai oksigen hanya batuk-batuk ringan,” kata Budi S Soenjaya saat memberikan keterangan kepada wartawan, Minggu (2/2).
Budi menambahkan, semula pasien pun setelah menjalani perawatan selama tiga hari yang lalu ingin segera meminta pulang, karena sudah tidak ada keluhan yang dirasakan. Namun pihaknya tidak dapat berbuat banyak, karena pihaknya mengacu pada hasil laboratorium.
“Dan Sabtu kemarin kita dapat kabar dari Dinas Kesehatan bahwa pasien SH hasil dari laboratoriumnya menyatakan negatif. Tadi siang, pasien sudah pulang, jadi kita boleh memulangkan pasien karena menunggu hasil dari lab ini,” ungkap Budi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengaku pihaknya kemarin mendapatkan hasil laboratorium dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan melalui email dengan nomor surat LB 03.01/2/1369/2020 yang mana hasilnya ada dua yang disampaikan.
Discussion about this post