KAB. CIREBON, (FC).- Berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, acara nadran atau pesta laut Desa Pelayangan, Kecamatan Gebnag, Kabupaten Cirebon pada tahun ini mendapat dukungan masyarakat secara penuh. Bukan saja dari kalangan masyarakat nelayan, namun seluruh elemen masyarakat desa. Pelaksanaan nadran diawali dengan arak-arakan pada Sabtu (24/8) dan dilanjutkan acara larung saji pada Minggu (25/8).
Warga desa setempat, Ni’amilah kepada FC mengungkapkan, pesta laut atau nadran merupakan pesta atau ucapan syukur masyarakat pesisir kepada yang kuasa yang digelar secara rutin setiap tahun, berbeda dengan daerah pesisir lain yang ada di wilayah Kecamatan Gebang ketika melaksanakan pesta laut yang digelar secara besar-besaran, pesta laut di Desa Pelayangan dari tahun ke tahun hanya digelar dan dirayakan oleh masyarakat nelayan saja, namun ada yang berbeda pada pelaksanaan pesta laut di tahun ini, karena nadran kali ini menjadi pesta seluruh masyarakat Desa Pelayangan sehingga tampak pada pelaksanaan karnaval yang digelar Sabtu diikuti oleh 8 kelompok masyarakat.
“Kebetulan baru tahun ini acara karnaval nadran terkesan sangat meriah sekali, karena mendapat dukungan penuh dari masyarakat bukan saja dari kelompok nelayan tapi seluruh elemen masyarakat,” jelasnya.
Lanjut dijelaskan Ni’am, untuk pelaksanaan rentetan acara nadran sendiri tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya, di mana diisi dengan acara larung saji dan hiburan rakyat. Menurutnya, nadran merupakan wujud syukur para nelayan atas selama setahun mereka menangkap ikan di laut dan diberikan keselamatan selama melaut, dengan digelarnya nadran para nelayan berharap kepada yang kuasa agar mendatang selalu diberikan keberkahan dengan hasil tangkapan yang melimpah dan selalu diberikan keselamatan selama melaut.
“Pada dasarnya nadran itu adalah bentuk wujud syukur para nelayan kepada yang kuasa, cuma mengaplikasikan wujud syukur tersebut dengan kegiatan tradisional yang sudah turun-temurun dilaksanakan oleh nenek moyang mereka,” terangnya.
Ditambahkan Ni’am, pelaksanaan nadran selain sebagai bentuk wujud syukur para nelayan kepada Tuhan, juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi antar sesama nelayan dan masyarakat serta pemangku kebijakan wilayah, maka dengan adanya dukungan masyarakat yang bukan saja dari kaum nelayan, diharapkan pelaksanaan nadran atau pesta laut di Desa Pelayangan pada tahun-tahun mendatang menjadi momentum kebersamaan masyarakat untuk mewujudkan terciptanya rasa tertib dan aman di Desa Pelayangan.
“Diharapkan dengan adanya nadran ini bisa menjadikan masyarakat desa pelayangan bisa lebih aman dan tertib sehingga menjadikan Desa pelayangan menjadi desa yang kondusif,” harapnya. (Nawawi)