KAB. CIREBON, (FC).- Tingkat hunian kamar atau okupansi hotel di Kabupaten Cirebon mengalami kenaikan yang fluktuatif selama libur panjang (long weekend) pekan lalu. Kenaikan angka okupansi harian berkisar dari 50 hingga 80 persen.
Kabid Pariwisata Disbudparpora Kabupaten Cirebon, Nana Mulyana menyebutkan beberapa hotel yang mengalami kenaikan okupansi tersebut diantaranya adalah
Patra dan Verse karena dari total kamar sebanyak 116 ruang, 113 diantaranya terisi selama long weekend.
“Adapun hotel lainnya seperti Aston itu 80 persen dan untuk hotel Apita sendiri 60 persen, serta hotel lainnya alami okupansi sebanyak 50 persen,” ujar Nana, Rabu (4/10).
Kenaikan okupansinya terjadi setiap per harinya. Hal ini tentunya, sambung Nana, merupakan dampak positif dari pembatasan sosial yang Kota Cirebon berlakukan.
Sebab, dengan adanya pembatasan tersebut, banyak wisatawan yang memilih untuk tinggal atau menginap di hotel-hotel kabupaten Cirebon.
Sementara itu, dari keseluruhan wisatawan yang menginapnya sendiri, kebanyakan pergerakan wisatawan yang menginap di hotel-hotel ini berasal dari Jakarta, Bandung, Cirebon, dan Kota-kota lainnya.
“Tentunya, dengan rentang waktu menginap 2 sampai 3 hari,” lanjut Nana
Nana juga mengungkapkan, wisatawan yang menginap sendiri tidak sepenuhnya mengunjungi lokasi wisata yang ada di Cirebon, melainkan menuju area wisata alam, kuliner, dan beberapa wisata lainnya di Cirebon Raya seperti Kuningan dan Majalengka. (Sarrah/Job/FC)