KAB. CIREBON, (FC).- Aktivitas geng motor di wilayah Kabupaten Cirebon sangat menganggu kenyamanan dan meresahkan masyarakat, salah satunya aksi geng motor yang kerap terjadi di wilayah timur Kabupaten Cirebon tepatnya di jalan poros Playangan – Ciledug, yang termasuk di Desa Tersana, Kecamatan Pebedilan, Kabupaten Cirebon. Disana nyaris dalam sepekan hampir kerap terjadi dua sampai tiga kali geng motor melakukan aksi vidio konten.
Meskipun pihak kepolisian khususnya Polsek Pabedilan bersama pemerintah desa setempat kerap melakukan patroli, namun mereka tetap melakukan aksinya pada dini hari.
Menanggapi maraknya aksi yang dilakukan geng motor tersebut, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni menegaskan, jajaran kepolisian akan menindak tegas berbagai aktivitas yang dilakukan oleh geng motor, pasalnya aksi yang mereka lakukan ini kerap menggangu dan meresahkan masyarakat di wilayah hukum Polresta Cirebon.
Kombes Pol Sumarni pun mengungkapkan keprihatinannya melihat masih banyak generasi muda khususnya anan-anak di usia pelajar yang ikut terlibat geng motor. “Kami mengingatkan agar mereka ini jangan sampai ada yang terlibat dan ikut-ikutan aksi geng motor, baik itu buat konten vidio ataupun sejenisnya,” ungkapnya, Kamis (13/6).
Karena lanjutnya, pihak kepolisian akan menindak tegas aksi yang mereka lakukan tersebut, karena yang mereka lakukan sudah jelas meresahkan masyarakat.
Dijelaskannya, jajaran kepolisian tidak henti-hentinya melakukan kegiatan patroli, sebagai antisipasi pencegahan jangan sampai anak-anak geng motor ini melukai atau mengganggu keamanan. “Ya kami sering melakukan tindakan preventif namun kalau misalnya masih ada, kami minta tolong mohon bantuan masyarakat untuk melaporkan ke kepolisian supaya mereka ini bisa ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku,” ungkapnya.
Dirinya berharap seluruh orang tua yang memiliki anak-anak remaja, untuk diingatkan putra-putrinya, agar jangan pernah terlibat dengan aksi yang dilakukan gank motor. “Kami ingatkan agar para orang tua berhati-hati menjaga anak-anaknya, jangan sampai masa mudanya dihabiskan di sel tahanan,” tandasnya.
Sumarni pun mengajak peran aktif masyarakat untuk pro aktif dengan melaporkan jika melihat, mendengar dan mengetahui keadaan rencana mereka, termasuk melihat kejadiannya, yaitu segera laporkan ke layanan hotline kepolisian di 110.
“Kami minta tolong bantuan warga masyarakat untuk melaporkan ke hotline kami di 110. Nantinya aksi mereka ini bisa difotokan atau direkam kemudian laporkan ke kepolisian, supaya mereka ini bisa ditindak,” harapnya. (Nawawi)
Discussion about this post