KOTA CIREBON, (FC).- Pihak CSB Mall pada Jumat malam (12/4) mengunjungi kediaman empat orang teknisinya yang meninggal karena kecelakaan kerja beberapa waktu yang lalu.
Rynto Mulyono selaku Head Operation Property CSB Mall mengatakan, kunjungan ini dalam rangka proses mempercepat pendistribusian uang pesangon dan uang duka kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Ini sesuai dengan keterangan yang kami berikan kemarin kepada Pak Pj Walikota Cirebon, bahwa kami akan berusaha secepat mungkin untuk bisa mendistribusikan hak dari keempat teknisi atau karyawan kami kepada ahli warisnya,” jelas Rynto.
Rynto merinci, dari keempat karyawannya yang meninggal, tiga merupakan karyawan tetap. Ahli waris mereka segera mendapatkan pesangon sesuai dengan ketentuan ketenagakerjaan. Dan juga hak-hak lainnya sesuai dengan yang diatur oleh ketentuan ketenagakerjaan.
“Kami sedang menjalankan prosesnya lebih lanjut dengan ahli waris,” tuturnya.
Selain apa yang sudah perusahaan support dalam proses sebelumnya, sejak mulai evakuasi, otopsi di rumah sakit sampai dengan pemakaman, perusahaan juga akan mensupport ahli waris dalam proses pengajuan benefit kepesertaan karyawan pada BPJS Ketenagakerjaan.
Sedangkan kepada satu orang karyawan tenaga lepas, pihaknya juga membantu sejak mulai evakuasi sampai dengan pemakaman. Kemudian perusahaan akan memberikan uang duka kepada ahli waris.
Pemberian pesangon ini juga, kata dia, memperhatikan masa kerja karyawan, jumlah cuti yang tidak diambil yang bisa diuangkan dan jumlah keluarga yang ditinggalkannya. Serta bonus tahunan yang akan perusahaan cairkan segera yang merupakan hak almarhum kepada ahli warisnya.
“Kami juga menerima permintaan dari salah satu ahli waris (istri korban), yang meminta untuk bisa bekerja di CSB. Dan pasti kami akan fasilitasi itu,” ucap Rynto.
“Tak lepas doa kami untuk sahabat-sahabat kami yang meninggal dalam bertugas, serta keluarga yang ditinggalkan,” imbuhnya.
Sementara itu Asti Sari Sukanti (39), istri almarhum Moh. Masduki, mengatakan, suaminya telah bekerja di CSB Mall selama 12 tahun.
Dan uang santunan, pesangon dan BPJS Ketenagakerjaan yang akan diterimanya, akan dipergunakan untuk membiayai anak-anaknya yang masih sekolah dan kebutuhan hidup sehari-hari.
Dirinya juga meminta bantuan dan pendamping dari manajemen CSB Mall untuk proses pencarian BPJS Ketenagakerjaan. Karena tidak mengerti sama sekali bagaimana proses dan caranya.
“Kami berharap semuanya bisa segera dicairkan, karena kami butuh biaya sekolah anak kami yang masih play grup dua orang dan SD satu orang,” pungkasnya. (Agus)