KAB. CIREBON, (FC).- Penyaluran BPNT dipersoalkan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon Aan Setiyawan. Dikatakannya, penyaluran BPNT di Kabupaten Cirebon banyak menimbulkan. masalah. Masalah itu, diduga disebabkan dari bank penyalur, yakni Bank Negara Indonesia (BNI). Sehingga BNI terancam diputus kerja samanya.
Bahkan, lebih parahnya lagi, ada oknum dari BNI yang diduga bermain dalam penyaluran bantuan sosial ini. Oknum tersebut yakni menjadi distributor pangan untuk beberapa item yang masuk dalam kategori bantuan di BPNT ke sejumlah e-Warung yang ada di daerah ini.
“Saya mendapatkan banyak keluhan dari warga tentang carut marut penyaluran BPNT,” kata Aan kepada “FC”, Kamis (15/10).
Menurut Aan, bank penyalur BPNT harus diganti, menyusul kondisi penyaluran saat ini. Untuk itu, dirinya meminta agar Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon menyelesaikan persoalan ini, mengingat, BPNT masih akan terus berjalan, apabila bank penyalur tidak juga diganti maka persoalan ini akan terus timbul.
“Ini kuncinya ada di bank penyalur, jadi kita minta agar bank penyalur BPNT segera diganti,” ujar Aan.