KOTA CIREBON, (FC).- Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerbitkan aturan teknis sebagai dasar perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali selama 4-18 Oktober 2021.
Aturan itu berupa Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2 dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar mengatakan, masuknya Kota Cirebon kedalam PPKM Level 2 ini berkat kerja keras semua elemen.
Pihaknya bersinergi dengan Pemkot Cirebon dan TNI serta unsur forkompimda lainnya, guna menerapkan proses manajemen penanganan Covid-19.
Disebutkan Fahri, manajemen tersebut adalah penyampaian edukasi dan informasi, skenario kemandirian pada tempat yang berpotensi kerumunan harus dikendalikan mobilitasnya, membuat ceklis kepatuhan prokes di mall, pasar dan lainnya.
Kemudian, manajemen penegakan hukum dengan giat patroli operasi yustisi tiap hari, giat ini dikedepankan prinsip edukasi kepada masyarakat.
“Kita juga punya manajemen vaksinasi berbasis komunitas. Kita siapkan 3.300 vaksin, dari pemkot 3.300 juga sehingga bisa capai angka vaksinasi perhari 6.600 warga. Termasuk lansia dan remaja. Manajemen bantuan hidup, sudah dilaksanakan yakni bantuan dari presiden yang sudah kita salurkan untuk masyarakat,” terangnya kepada FC, Selasa (5/10).
Fahri melanjutkan, strategi yang dipakainya untuk pelaksanaan vaksinasi adalah 3T.
Yakni Terdekat, Tersebar dan Terbuka. Terdekat, artinya lokasi vaksinasi harus sebisa mungkin dekat dan terjangkau oleh masyarakat.
Tersebar, artinya tempat vaksinasi merata disemua titik wilayah. Terbuka, berarti semua warga bisa dan boleh melakukan vaksinasi ditempat yang telah disediakan.
“Keberhasilan PPKM Lenvel 2 ini ini bukan hanya hasil kerja Forkompinda saja, tapi pejuang nakes dan masyarakat juga kita apresiasi. Dan kami harap tidak ada euforia, berusaha terus agar bisa masuk ke Level 1,” tegasnya.
Sementara Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Andi Hasbullah menambahkan, PPKM Level 2 Kota Cirebon bertepatan dengan Tanggal 5 Oktober. Hal ini merupakan kado terindah, pasalnya, kata Andi, HUT TNI juga jatuh pada 5 Oktober.
“Turunnya Kota Cirebon ke level 2 ini merupakan kado terindah, bertepatan dengan HUT TNI 5 Oktober, ucapan terimakasih kepada unsur Forkompinda, masyarakat, nakes dan media. Tema HUT TNI “Bersatu, Berjuang Kita Pasti Menang” semoga tema ini masuk ke sanubari kita, bagaimana untuk kita bersatu bersama berjuang melawan Covid-19. Percaya kita sebagai pemenangnya.,” tutupnya. (Agus)