MAJALENGKA,(FC), – Jalan poros penghubung antar desa yang ada di Blok Puteran Barat Desa Ligung Lor Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka, yang amblas akibat terkena abrasi Sungai Cikeruh saat ini mulai di perbaiki.
Perbaikan itu sendiri dilaksanakan oleh pihak terkait yakni Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk – Cisanggarung.
Jalan yang amblas sepanjang kurang lebih 50 meter itu, dibangun dengan sistim Tembok Penahan Tanah (TPT), yaitu dengan cara pemasangan karung berisi tanah dengan di lapisi bahan jenis biobag.
Dengan di perbaiki nya jalan yang amblas ini, tentunya disambut gembira oleh warga di dua Desa, Yakni Desa Wanasalam dan Desa Ligung Lor.
Hal ini dikarenakan selama jalan poros amblas masyarakat sekitar harus memutar arah yang lebih jauh saat menggunakan kendaraan roda empat.
“Alhamdulillah, pemerintah melalui BBWS akhirnya memperbaiki jalan poros yang amblas. Ya walaupun sifatnya penanganan sementara, namun hal ini membuat masyarakat sekitar sini terasa lega karena bisa dilewati oleh kendaraan roda, sehingga roda perekonomian kembali berputar,” Ujar Kusnadi Ketua RT Blok Putbar, saat diminta konfirmasinya, Kamis (23/11).
Di katakan RT Kusnadi, selama jalan poros ini amblas, warga sekitar di buat pusing tujuh keliling, karena saat ada keperluan seperti membawa orang sakit, atau belanja material bangunan yang mengharuskan memakai kendaraan roda empat harus memutar arah ke wilayah Kecamatan Jatitujuh yang jaraknya puluhan kilometer.
Jadi dengan di perbaikannya jalan poros saat ini, ya walaupun sifatnya sementara sungguh sangat membantu warga disini.
Terpisah Kades Ligung Lor, Rasmin mengaku senang atas di kabulkannya permohonan perbaikan jalan poros yang amblas akibat terkena abrasi Sungai Cikeruh.
Diakuinya pengajuan proposal untuk perbaikan ini tidaklah semudah membalikan telapak tangan.
Namun pihaknya saat ini merasa bersyukur karena jalan yang amblas di Blok Putbar sekarang diperbaiki.
“Alhamdulillah, jalan yang amblas di perbaiki, semoga warga Blok Putbar dan sekitarnya tidak lagi resah karena jalan poros mulai lagi berfungsi sebagai mana mestinya,” ujar Kades Rasmin.
Dikatakan Kades Rasmin, sebagian masyarakat banyak yang tidak mengerti terkait perbaikan jalan poros yang amblas. Mereka kerap kali menyalahkan pihak Pemdes Ligung Lor yang dinilai lamban dalam bertindak.
Mereka inginnya perbaikan jalan yang amblas segera di perbaiki dan tidak mengerti dari mana sumber dana pembangunannya.
“Tapi kami sebagai Kades Ligung Lor maklum, mungkin yang berpikiran seperti itu karena pengetahuannya terbatas. Mereka tidak bisa memilah mana pembangunan yang di biayai oleh Pemdes, Pemkab, Pemprov ataupun Pusat. Nah jalan yang amblas di Blok Putbar ini, wilayah kewenangannya ada di pusat yang dalam hal ini BBWS lah yang memperbaikinya,” tegas Rasmin.
Ditambahkan Kades Rasmin, setelah jalan poros ini di perbaiki, pihaknya meminta masyarakat untuk bersama sama menjaga jalan yang telah di perbaiki.
Seperti tidak membuang sampah dan membakarnya di tempat bekas longsoran.
Hal itu bisa membakar karung penahan tanah. Kain jenis biobag itu tahan terhadap cuaca dan air, tapi tidak tahan terhadap api.
Disamping itu pula, diminta masyarakat sekitar nantinya untuk menanam pepohonan seperti bambu kuning, kersem, lamtoro dan jenis pohon yang lainnya. Fungsinya selain untuk penghijauan juga untuk menahan hantaman abrasi Sungai Cikeruh.(Munadi).