KAB. CIREBON, (FC).- Para siswa didik baru di SD dan SMP di Kabupaten Cirebon secara serentak mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di hari pertama, Senin (15/7).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Ronianto sendiri membuka langsung MPLS di SMPN 1 Sumber.
Ronianto ingin memastikan kalau MPLS berjalan dengan baik dan sesuai aturan yang ada.
“Untuk siswa baru baik SD maupun SMP semua mengikuti MPLS hari pertama, ini merupakan ajang untuk beradaptasi di lingkungan sekolah yang baru,” kata Ronianto.
Ronianto menjelaskan, pentingnya MPLS ini agar para siswa mampu beradaptasi.
Pasalnya ketika mereka masih mengenyam pendidikan baik di TK dan di SD akan berbeda ketika melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Misalnya bisanya di TK hanya belajar bermain, nanti ketika masuk SD siswa harus calistung dan sebagainya, sedangkan di jejang SMP suasana baru dan pelajaran dan pengajarnya pasti berbeda ketika saat mereka masih di SD,” jelasnya.
Ia berharap dengan adanya ajaran baru ini, para siswa mampu mendapatkan pendidikan yang baik dan pendidikan di Kabupaten Cirebon jauh lebih baik dari sebelumnya.
Di tempat yang sama Kepala SMPN 1 Sumber, Didin Jainudin menjamin MPLS di sekolahnya tidak ada unsur kekerasan.
Pasalnya semua guru yang ada di SMPN 1 Sumber mengawasi berjalannya MPLS ini, baik ke siswa barunya maupun panitianya.
“Biasanya yang disorot dalam MPLS ini ada tindakan kekerasan dari panitia, jadi saya akan awasi semuanya, karena kesan pertama yang perlu kita tentukan, mereka siswa baru nyaman dan bisa semangat untuk menimba ilmu di SMPN 1 Sumber,” ujarnya.
Disinggung soal PPDB, Didin mengatakan sekolahnya memenuhi kuota PPDB baik tahap pertama maupun pada tahap kedua.
“Hasil PPDB ada 384 siswa dari 11 rombel yang disiapkan di SMPN 1 Sumber semuanya terisi. Bahkan sesuai dengan pakta integritas yang kita canangkan, PPDB di sekolah bersih, kita coba sesuai aturan petunjuk teknis yang ditetapkan,” katanya.
Ia menjelaskan PPDB SMPN 1 Sumber pada jalur zonasi yang dulu berjarak 1,1 kilometer kini bisa mencapai 10 kilometer.
“Artinya ini jadi luar biasa, jalur zonasi bisa 10 kilometer, sehingga ini menjadi pertanda baik untuk SMPN 1 Sumber,” jelasnya. (Ghofar)
Discussion about this post