MAJALENGKA, (FC).- Kedai Crab 1818 Majalengka menggelar soft opening pembukaan tempat baru yang lebih luas berlokasi di sebelah kedai lama.
Tempat baru ini hadir dengan konsep bangunan yang Instagramable dan ikonik ala Satorini yang ada di Yunani.
Soft opening yang berlangsung meriah dan dihadiri banyak pengunjung serra tamu undangan itu ditandai pengguntingan pita oleh owner Kedai Crab 1818, Resa pada Sabtu (20/7).
Acara tersebut juga dihadiri Wakapolres Majalengka, Kompol Asep Agustoni serta Kabag Perencanaan dan Keuangan Asisten Administrasi Umum Setda Majalengka, Aminudin yang mewakili Pj Bupati.
Dalam sambutannya, Owner Kedai Crab 1818 Majalengka, Resa berharap ke depan Kedai Crab 1818 di Majalengka bisa berkembang lebih besar lagi dan ikut memajukan daerah.
Penambahan tempat baru yang lebih luas sekarang adalah untuk mengakomodir kapasitas pengunjung yang dapat menampung lebih banyak lagi.
“Awalnya kita hanya bisa menampung 100 sampai 200 orang. Terkadang lebih, sehingga kita kewalahan sampai sewa tenda,” ujar Resa.
Menurutnya, konsep bangunan ala Satorini ini adalah sama persis seperti konsep bangunan Restoran Crab 1818 di Cirebon.
Ia ingin Kedai Crab 1818 Majalengka memiliki konsep yang berbeda dengan tempat-tempat makan di Majalengka.
Selain konsep bangunannya yang unik, kedai yang menyajikan seafood sebagai menu hidangan utamanya ini memiliki tempat makan Hidden Gem.
Tempat makan yang nyaman dan tersembunyi ini letaknya ada di belakang.
Fasilitas tempat makan Hidden Gem ini dihadirkan untuk mengakomodir kebutuhan pengunjung, terutama orang-orang ex patriat dari perusahaan-perusahaan asing.
Menurutnya, di Majalengka ada pasar pengunjung menengah ke atas dari orang Taiwan, Korea dan China dari pabrik-pabrik yang ada di Majalengka.
“Mereka itu butuh seperti hidangan chinnese food larinya kesini, makanya saya bikin hidden gem ini untuk gathering. Setiap ada clossing pabrik biasanya bawa 100-200 orang yang sebelumnya kita tidak bisa nampung,” ungkapnya
Selain Hidden Gem, juga terdapat fasilitas ruang metting ber-AC atau privat room VIP dengan kapasitas 16 orang.
Bangunan kedai yang baru ini lebih menonjolkan tempat makan di area outdoor, seperti Teras Tepi Sawah dengan kapasitas 64 orang.
“Tempat yang baru ini saya perbanyak outdoornya supaya lebih fresh karena kita posisinya ada di tengah sawah,” tambah Resa.
Kemudian Teras Pool, tempat makan ala di pantai dengan kapasitas 3 meja dengan masing-masing memiliki tempat duduk 6 orang.
Juga Teras Beach yang terdapat 9 meja yang masing-masing bisa menampung 10 orang.
“Untuk kedai yang lama, saat ini sedang kita renovasi. Kita akan jadikan ruangan indoor full AC,” jelas Resa.
Ia berharap kedepannya bisa mengembangkan lagi lahan-lahan di Majalengka menjadi wisata kuliner. (Andriyana)
Discussion about this post