KAB. CIREBON, (FC).- Setelah Alun-alun Pataraksa diresmikan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon akan kembali merencanakan pembangunan Alun-alun yang serupa di sejumlah titik di Kabupaten Cirebon.
Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan mengatakan, kedepan pihaknya akan melakukan pembangunan alun-alun yang serupa, seperti halnya Pataraksa.
Menurut Iwan, pihaknya menginginkan adanya ruang publik dan ruang terbuka hijau (RTH) di setiap titik di Kabupaten Cirebon.
“Mungkin nanti kita usulkan pembangunan alun-alun di beberapa titik, seperti wilayah timur, tengah dan barat Kabupaten Cirebon,” katanya, Selasa (28/11).
Ia menjelasakan DLH bersama Bappelitbangda sudah melakukan studi banding ke Purwokerto untuk belajar terkait beberapa hal tentang penataan alun-alun.
“Nanti kita belajar bagaimana menata alun-alun, pedagang kaki lima dan parkir, sehingga kita belajar ke Purwokerto, di mana daerah tersebut sudah memiliki alun-alun dengan penataan yang cukup baik,” katanya.
Selain itu, kata Iwan, dari hasil studi banding tersebut, pihaknya akan mengajukan ke Bappelitbangda dan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) terkait bagaimana penataan alun-alun Pataraksa kedepannya.
Bahkan, Iwan menginginkan tahun depan bisa membuat RTH seperti Alun-alun Pataraksa, seperti di Ciledug, Palimanan dan Arjawinangun. “Kita akan usulkan untuk dibangun alun-alun kembali,” katanya.
Disinggung soal potensi yang akan dibangun alun-alun, Iwan mengungkapkan kedepan pihaknya ingin alun-alun yang ada di Palimanan. Menurutnya itu sangat strategis sekali. Pasalnya alun-alun tersebut berada di depan jalan nasional, dimana kendaraan semua lewat daerah tersebut.
“Alun-alun Palimanan yang mungkin sangat cocok untuk dibangun duluan, karena ini merupakan salah satu identitas Kabupaten Cirebon, keluar tol dan masuk tol bisa melihat Alun-alun Palimanan,” katanya. (Ghofar)
Discussion about this post