KOTA CIREBON, (FC).- Meningkatnya jumlah kasus covid-19 di Kota Cirebon, membuat semua lapisan masyarakat harus turun tangan dan menjaga protokol kesehatan agar meminimalisir penyebaran covid-19.
Namun hal ini berbanding terbalik dengan kenyataan dari warga RW 08 Kelurahan Pekalipan Kecamatan Pekalipan. Hal ini dikarenakan setiap malamnya anak muda berkumpul dan berkerumun di depan posyandu RW 08.
Selain berkumpul dan berkerumun, warga juga tak mengindahkan protokol kesehatan yaitu tidak ada warga yang memakai masker ditempat tersebut.
Menindaklanjuti temuan ini Babinsa dan Bhabinkantibmas kelurahan pekalipan akan memperketat pengawasan dan menggiatkan patroli lebih gencar lagi.
“Jika kita menemukan kerumunan tersebut langkah pertama pasti akan membubarkannya, selain itu kita wajibkan untuk memakai masker,” kata Babinsa kelurahan pekalipan A. Nur Hanapi kepada FC, Rabu(7/10).
A Nur Hanapi melanjutkan, hal ini dikarenakan awal mula penyakit adalah berkerumun. Apalagi kumpulan tersebut tidak mengindahkan protokol kesehatan yang berlaku.
“Dari berkumpul merupakan titik awal penularan penyakit, apalagi tidak memakai masker, droplet yang keluar ini sangat berbahaya,” ungkapnya.
Nur Hanapi mengaku pernah membubarkan kerumunan yang sedang nongkrong di RW 09, karena dinilai mengganggu dan juga tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Di RW 09 kemarin kita bubarkan, mereka masih nongkrong santai sampai jam 1 malam, pada saat itu langsung kita bubarkan,” katanya.
Sementara itu di tempat yang sama, Bhabinkantibmas Kelurahan Pekalipan Aiptu Didi Kuswandi mengatakan akan mengajak ketua RW setempat untuk memberikan peringatan kepada warganya.
“Pasti saya akan bubarkan, selain itu juga saya akan berkoordinasi dengan RW wilayah tersebut untuk memberikan himbauan dan peringatan untuk warganya,” tuturnya.
Jika warga tersebut membandel, maka pihaknya akan memberikan sanksi sosial berupa push up, sit up dan juga sanksi lainnya. “Nanti kita akan berikan sanksi sosial, karena ini bukan untuk kepentingan lainnya, melainkan ini demi kesehatan mereka sendiri, kalau sakit yang rugi mereka juga,” tandasnya. (Sakti/FC)