KOTA CIREBON, (FC).- Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, bersama Kepala Perum Bulog Cabang Cirebon, Ramaijon, meninjau langsung Gudang Perum Bulog Tuk di Jalan Brigjen Darsono Bypass, Cirebon, Jumat (28/2).
Peninjauan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan permintaan dan potensi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menegaskan pihaknya, bersama Tim Satgas Pangan, terus memantau distribusi dan ketersediaan bahan pokok guna mencegah kelangkaan serta spekulasi harga di pasaran.
“Kami ingin memastikan stok beras di Gudang Bulog dalam kondisi aman. Dari hasil pengecekan, stok beras masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Cirebon. Kami juga memastikan distribusinya berjalan lancar tanpa kendala,” ujar Eko.
Selain beras, Kapolres juga mengecek beberapa komoditas pangan lainnya di pasar. Ia menekankan ketersediaan bahan pokok yang cukup sangat penting untuk menjaga stabilitas harga, terutama menjelang Ramadan.
“Sejauh ini, hasil pemantauan kami di pasar maupun Gudang Bulog menunjukkan tidak adanya permasalahan atau kelangkaan,” jelasnya.
“Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Cirebon, Ramaijon, mengungkapkan stok beras di Gudang Bulog Cirebon saat ini mencapai 84.500 ton.
“Jumlah stok ini akan terus bertambah karena setiap hari kami terus melakukan penyerapan. Mungkin dalam 10 hari ke depan, stok bisa mencapai 100 ribu ton,” ujar Ramaijon.
Ia memastikan ketersediaan beras di Gudang Bulog cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga satu tahun ke depan.
“Berdasarkan data sebelumnya, kebutuhan wilayah Cirebon hanya sekitar 7.000 ton jika semua saluran distribusi dibuka. Dengan stok 84 ribu ton saat ini, kami pastikan ketersediaan beras masih aman untuk 12 bulan ke depan,” pungkasnya. (Frans)
Discussion about this post