KAB. CIREBON, (FC).- Tidak seperti namanya, hidangan khas dari Rumah Makan Mi Gepuk Benk ini ternyata bukanlah mie kuah ataupun mie goreng, melainkan ayam gepuk dengan topping sambal mi benk. Lokasinya  berada di Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon
Agustin, selaku pemilik Rumah Makan Mi Gepuk menyampaikan, sambal mi benk dengan rasa manis pedas dan gurih kacang tersebut merupakan resep warisan turun temurun dari sang nenek yang akrab disapa “mi benk”.
Untuk harga menu ini relatif murah. Hanya kisaran Rp20 ribuan. konsumen mendapatkan ayam gepuk sambal mi benk, beserta tahu, tempe, nasi, dan sayur asem.
Bukan hanya itu, rumah makan yang setahun awalnya hanya melayani catering atau pesanan online. Ayam gepuk mibenk juga menyajikan pemandangan alam yang luar biasa.
“Kita dengan konsep sunda menggunakan saung-saung menghadap ke areal pesawahan dan Gunung Ciremai agar konsumen merasa segar dan tidak jenuh,” tutur Agustin.
Saking populernya menu ayam gepuk mibenk yang memiliki menu seafood juga. Pelanggan setia rumah makan ini datang dari beberapa instansi yang salah satunya dari Rumah Sakit Plumbon.
“Rumah sakit plumbon dari awal belum berdiri bangunan masih online. Sampai sekarang masih berlangganan. Menu yang dipesan itu ya, ayam gepuk mi benk sampai diatas 50 kotak. Cuma, karena Pandemi Covid-19, kita di stop dulu karena ga bisa antar makanan ke tiap ruangan di rumah sakit. Tapi, kadang mereka juga kesini buat makan ditempat,” katanya.
Berdiri sejak 2 tahun lalu, yaitu 2018 Rumah Makan Gepuk Mibenk dengan menu andalannya miliki pelanggan setia. Mulai dari wikayah III Cirebon, bahkan Sumedang, dan Jakarta.
“Kita nggak promosi yang wah, tapi anehnya pelanggan itu ada aja dari luar Cirebon. Pernah saya tanya, ke pelanggan sambil mampir ya. Ternyata nggak, malah sengaja kesini karena penasaran,”ujar putri sang pemilik Nunu.
Uniknya rumah makan ini menyediakan fasilitas karaoke bagi pengunjung menunggu pesanan. Bukan hanya itu, selalu, menu yang diincar pengunjungnya pasti Ayam Gepuk Mibenk.
Meski, begitu kerap pelanggan pun mengincar sambal lainnya seperti sambal goang, ijo, terasi, dan sambal lainnya.
Dipadati pengunjung ketika Weekend dari berbagai daerah. Rumah makan ini juga kerap memperoleh pengunjung hingga 200 orang di kala Pandemi Covid-19.
Di luar weekend, lebih banyak pesanan catering baik untuk berbuka puasa maupun hajatan.
Dua orang pengunjung wanita asal Jakarta, mengaku sengaja mampir rumah makan Ayam Gepuk Mibenk. Bukan hanya karena, rindu dengan cita rasa menu ayam gepuk mi benknya.
Melainkan puluhan menu lainnya yang tak kalah enak.
“Ya, saya asli dari Jakarta, sekalian mampir ke rumah orang tua disini, saya ke gepuk mi benk dulu. Enak rasanya, murah lagi sering kesini aja, enak banget,”ujar salah seorang pengunjung. (Sarrah)
Discussion about this post