INDRAMAYU, (FC).- Seorang bocah berusia 7 tahun, Chelsea Aprilia Rahma warga Desa Plumbon, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu meninggal dunia usai tenggelam di bantaran Sungai Cimanuk. Chelsea berhasi ditemukan warga kurang dari 24 jam setelah kejadian.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun FC, Kamis (1/10) menyebutkan, Chelsea Alfia Rahma (7) tenggelam saat sedang bermain dengan sepupunya Saipul (5) di bantaran sungai Cimanuk dekat rumahnya.
Hanya saja, pada saat itu Saiful Riski Ali Nugraha pulang ke rumah seorang diri sekitar pukul 16.00 WIB. Orang tua korban yang khawatir kemudian menanyai keberadaan anaknya tersebut dengan mendatangi rumah Saiful Riski Ali Nugraha.
Bocah tersebut lalu menunjukan lokasi terakhir mereka bermain. Di sana ditemukan sebuah tas dan sepeda. “Kejadian hari Rabu 30 September 2020, Bapak Korban Ratim baru sadar saat pukul 18.00 WIB, saat itu korban tidak pulang-pulang ke rumah,” ujar Kamis (1/10).
Sementara itu, Kasat Polair Polres Indramayu, AKP Tohari mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sejauh dua kilometer dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Korban tersangkut bersama tumpukan sampah di dekat penyedotan air PDAM di Desa Plumbon Blok Gembul. “Korban ini ditemukan oleh warga, kurang dari 24 jam setelah kejadian,” ungkapnya
Bocah yang merupakan warga Desa Plumbon, Kecamatan/Kabupaten Indramayu itu tenggelam pada hari kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.
“Sebelumnya petugas gabungan yang terdiri dari Satpolair, Basarnas, BPBD, Tagana, bersama unsur masyarakat terus melakukan pencarian sampai alhamdulillah korban bisa ditemukan,” pungkasnya. (Agus)
Discussion about this post