KAB. CIREBON, (FC).- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon merespon cepat terkait dengan kecelakaan di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Bandengan, Mundu, Kabupaten Cirebon.
Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, beserta Daop III KAI dan Kasatpel Dirjen Perkeretaapian Kemenhub meninjau langsung lokasi perlintasan sebidang tanpa palang pintu di wilayah Bandengan, Kecamatan Mundu, Senin (9/12).
Kepala Dinas Pehubungan Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah mengatakan, kedatangan pihaknya dengan rombongan pasalnya di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Bandengan ini telah terjadi kecelakaan yang terjadi dalam dua hari berturut-turut.
“Kami mendapatkan laporan dari ibu Camat Mundu yang menginformasikan ada 2 kejadian kecelakaan tertemper kereta api di wilayah tersebut,” kata Hilman didampingi para Kabid dan jajarannya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, kecelakaan tersebut terjadi berturut-turut dengan 2 kejadian. Pertama di km/patok 8 terjadi kejadian bunuh diri dengan menabrakan diri ke kereta api, kemudian keesokan harinya terjadi laka kendaraan grand max yang ditumpangi 2 orang penumpang tertemper kereta api, dimana kejadian tersebut mengakibatkan penumpang grand max tewas di tempat, sementara pengemudinya mengalami luka berat dan masih dalam perawatan instensif di salah satu rumah sakit.
“Dengan seringnya kejadian laka kereta api ini tentu kami pemerintah kabupaten langsung merespon hal tersebut dengan mendatangi TKP serta melakukan pengumpulan data, untuk dijadikan bahan referensi pada pimpinan sebagai tindak lanjut hal tersebut,” kata Hilman.
Menurutnya, dari kondisi perlintasan memang masih belum maksimal terkait dengan keberadaan palang pintu dan juga perlengkapan fasilitas lalu lintas di perlintasan.
“Sebagai langkah awal kami akan membuat palang pintu manual dari besi, karena kebetulan di lokasi sebetulnya sudah ada petugas sukarelawan yang membantu pengguna lalu lintas di perlintasan. Namun karena ketidak hati-hatian pengemudi serta titik blindspot dari sudut pandang lalu lintas yang mengakibatkan kecelakaan tersebut terjadi,” kata Hilman.
“Kedepan kami akan melakukan langkah-langkah sinergitas dan kolaboratif dalam menyelesaikan permasalahan tersebut,” imbuhnya.
Banyaknya perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Kabupaten Cirebon, pihaknya menghimbau para pengendara agar berhati-hati apabila melewati perlintasan sebidang apalagi tanpa palang pintu, waspada tengok kiri kanan sebelum melintas. “Ketika hendak melintasi, ingat jangan lupa tengok kanan kiri. Kalau sudah aman silahkan melanjutkan perjalanan,” pungkasnya. (Ghofar)
Discussion about this post