INDRAMAYU, (FC).- Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu Mengirim 1,5 Ton Beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) untuk membantu warga yang terkena musibah banjir. Bantuan pangan tersebut didistribusikan pemerintah di 3 Kecamatan yang terendam air akibat jebolnya tanggul sungai Cibuaya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda menjelaskan, 3 kecamatan yang mendapatkan pembagian CPPD tersebut yakni Kecamatan Widasari, Bangodua, dan Tukdana. Seperti diketahui, kecamatan itu terkena musibah banjir yang diakibatkan oleh luapan Sungai Cibuaya.
Erpin menambahkan, 1,5 ton tersebut didistribusikan untuk Kecamatan Widasari sebanyak 700 kilogram, Kecamatan Bangodua sebanyak 300 kilogram, dan Kecamatan Tukdana 500 kilogram.
“Tahap pertama kita distribusikan sebanyak 1 ton untuk Kecamatan Bangodua dan Widasari. Hari ini kita distribusikan lagi untuk Kecamatan Tukdana,” kata Erpin, Kamis (07/01/2021) di sela-sela kunjungannya di lokasi banjir.
Erpin menambahkan, ditribusi beras tersebut diperuntukan untuk kebutuhan dapur umum sabagai bahan untuk membuat bahan makanan untuk para pengungsi dan masyarakat yang terk ena musibah banjir tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Indramayu menetapkan 3 kecamatan masuk dalam tanggap darurat bencana banjir, Penetapan status darurat tersebut tertuang dalam SK Bupati Indramayu Nomor : 366/Kep.3-BPBD/2021.
Keputusan tersebut dikeluarkan per tanggal 5 Januari 2021 tersebut menetapkan 3 kecamatan yakni Tukdana, Bangodua, dan Widasari sebagai daerah tanggap darurat bencana banjir yang diakibatkan oleh luapan Sungai Cibuaya selama 14 hari sejak tanggal 5 – 19 Januari 2021.
Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat menjelaskan, dikeluarkannya keputusan tanggap darurat tersebut sebagai upaya oleh berbagai pihak untuk menggerakan berbagai sumber daya dalam mengatasi banjir yang diakibatkan luapan Sungai Cibuaya tersebut.
Sebagai langkah tanggap darurat, pihaknya telah mendirikan posko dan dapur umum yang diperuntukan bagi para korban banjir. Selain itu telah berdiri juga pos kesehatan dan pos relawan yang siap membantu para korban banjir.
“Kita tetapkan tanggap darurat untuk 3 kecamatan yakni Tukdana, Bangodua, dan Widasari selama 14 hari. Mudah-mudahan ini cepat teratasi dan selesai,” kata Taufik saat kunjungan langsung di Desa Widasari, Rabu (06/12/2021). (Agus)