MAJALENGKA, (FC).- Sebanyak 722.714 masyarakat di Kabupaten Majalengka akan divaksin Covid-19. Dari jumlah tersebut, tenaga kesehatan (nakes) menjadi perioritas pertama yang dilakukan vaksinisasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, H. Alimudin mengungkapkan, pembagian vaksin Corona ini dibagi menjadi enam sasaran, di antaranya tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 4.306 orang, pelayan publik 32.185 orang, masyarakat rentan 326.259 orang, masyarakat umum 216.267 orang, dan pelaku ekonomi serta masyarakat rentan lainnya (lansia) sebanyak 143.697 orang.
“Dari enam sasaran tersebut, yang paling banyak mendapatkan vaksin Covid-19 nantinya adalah masyarakat rentan,” ungkap Ali, Kamis (7/1).
Dijelaskan dia, terkait proses pelaksanaan vaksinasinya, akan melibatkan tim imunisasi se-Kabupaten Majalengka, baik dari puskesmas, rumah sakit, maupun klinik swasta yang ada di Majalengka.
“Seluruh petugas imunisasi dari 30 puskesmas, 2 rumah sakit, serta klinik swasta akan membahas proses vaksinasi,” jelasnya.
Menurut Ali, di Majalengka sendiri vaksin ini akan diprioritaskan kepada nakes yang tersebar di sejumlah fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit, dan klinik swasta.
“Pada tahap pertama, Kabupaten Majalengka mendapatkan 4.306 vaksin, dan akan diperioritaskan untuk tenaga kesehatan. Vaksinisasi untuk nakes ini kemungkinan selesai bulan April mendatang,” jelasnya.
Sementara, lanjut dia, untuk vaksinisasi gelombang kedua, pihaknya masih memetakan prioritas vaksinasi terhadap masyarakat.
“Kita memandang bahwa perlu ketelitian dan kehati-hatian dalam proses vaksinasi bila menyangkut masyarakat, sehingga kemungkinan untuk tahap kedua akan di realisasikan hingga tahun 2022 mendatang,” pungkasnya. (Ibin)