KAB. CIREBON, (FC).- Anggaran pelaksanaan pemilihan kuwu (Pilwu) serentak di Kabupaten Cirebon tahun 2021 tak kunjung dicairkan.
Padahal saat ini sudah memasuki tahapan verifikasi bakal calon kuwu.
Hal tersebut membuat Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon melakukan kunjungan kerja ke Pemdes Karangmalang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Senin (4/10).
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Abdul Rohman mengungkapkan, kunjungan kerja yang dilakukannya adalah untuk memantau kondisi di lapangan, sejauh mana pelaksanaan tahapan Pilwu serentak tahun 2021.
Karena kata dia, kunjungan kerja ini terkait dengan belum turunnya anggaran pelaksanaan Pemilu serentak tersebut.
Dari masukan beberapa pihak, maka pihaknya mendorong kepada pemerintah Kabupaten Cirebon agar membantu mempercepat pencairan anggaran Pilwu serentak.
Dirinya berharap agar pelaksanaan Pilwu serentak dapat berjalan lancar dan kondusif.
“Kami meminta kepada seluruh elemen untuk dapat mensukseskan Pilwu serentak, kepada panitia beserta pemerintahan desa agar menjunjung tinggi netralitas serta menjalankan kewajibannya sesuai aturan,” harapnya.
Sementara itu ketua panitia Pilwu Desa Karangmalang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Warsono mengatakan, di Desa Karangmalang sendiri ada dua bakal calon kuwu yang sudah mendaftarkan diri.
Bahkan panitia sudah menetapkan bakal calon kuwu di Desa Karangmalang ini hanya ada dua orang.
Sementata terkait permasalahan anggaran pilwu sendiri, diakuinya panitia terkendala dengan anggaran yang belum terealisasi.
Pihaknya berharap agar anggaran segera dikucurkan, mengingat pembiayaan pelaksanaan tahapan pilwu sudah berjalan lama, sehingga panitia terpontang panting soal pendanaan.
“Kami dari panitia meminta bantuan kepada BPD Desa Karangmalang agar membantu mendorong ke pihak terkait, guna memperlancar pencairan untuk suksesnya hajat demokrasi di desa ini,” katanya.
Senada juga disampaikan ketua BPD Desa Karangmalang, Suharto. Menurutnya, adanya kunker DPRD Komisi I Kabupaten Cirebon ke Pemdes Karangmalang sangat membantu BPD selaku yang punya hajat pelaksanaan Pilwu serentak.
Pihaknya mewanti-wanti terkait anggaran Pilwu serentak yang dikhawatirkan belum terealisasi sampai tanggal 18 nanti, pada saat penetapan bakal calon menjadi calon.
Sedangkan kepanitiaan sendiri sangat memerlukan sekali alokasi anggaran tersebut untuk tahapan-tahapan Pilwu ini.
“Kami dari BPD mendorong kepada DPRD dan DPMD Kabupaten Cirebon untuk membantu merealisasikan anggaran ini dengan sesegera mungkin,” harapnya. (Nawawi)