KAB. CIREBON, (FC).- Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon, Yuto Nasikin mengatakan, persiapan untuk memberangkatkan calon haji asal Kabupaten Cirebon sudah 90 persen.
Namun, hingga Selasa (9/5) siang, jumlah calon haji yang sudah melunasi biaya perjalanan baru 85 persen dari total 2.412 orang.
“Secara teknis tidak ada masalah. Calon jemaah yang belum lunas sebagian besar mereka pernah ibadah haji dan sebagian lainnya adalah lansia tanpa pendamping,” kata Yuto, Selasa (9/5).
Tahun sebelumnya, Kabupaten Cirebon hanya mendapatkan kuota sebanyak 1.092. Hal ini karena Indonesia hanya mendapatkan jatah sekira 150.000. Kemenag Kabupaten Cirebon memastikan, pada 2023 ini jemaah haji bakal didominasi oleh kelompok lanjut usia (lansia), berbeda dengan tahun sebelumnya.
Dikatakan Yuto, hal itu terjadi karena dalam tiga tahun terakhir kelompok tersebut tidak ke tanah suci karena pandemi Covid-19.
“Jemaah lansia menumpuk di tahun 2023 ini. Kalau melihat kuota nasional sebanyak 221 ribu, maka jumlah lansianya sekira 63 ribu,” kata Yuto.