KAB. CIREBON, (FC).- Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efekif, efesien serta komunikatif di Kabupaten Cirebon, Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelontorkan bantuan Program Smart City secara bertahap kepada seluruh pemerintahan desa yang ada di Kabupaten Cirebon. Dan di 2020 digelontorkan sebanyak 140 desa.
Hal itu terungkap saat dilakukan sosialisasi penggunaan dan pengelolaan sistem administrasi pemerintahan desa berbasis IT kepada beberapa desa yang mendapat program dari 8 Kecamatan yang ada di wilayah timur Kabupaten Cirebon, Selasa (5/1) di aula balai Desa Cibogo, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.
Ketua Forum Kuwu Kabupaten Cirebon (FKKC) yang ikut hadir dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut, Rahmat Hidayat mengungkapkan, program ini program terobosan dan komitmen Bupati Cirebon untuk menciptakan Desa Digital, untuk tahun ini di Kabupaten Cirebon direalisasikan sebanyak 140 desa, tahun depan 40 desa dan terus berkelanjutan sampai seluruh desa di Kabupaten Cirebon mendapat bantuan ini.
“Ini merupakan program terobosan bupati, biasanya kalau terobosan biasanya anggaran tidak besar, tapi bupati komitmen tiap tahun akan terus dilakukan,”ungkapnya.
Dijelaskan Rahmat, setiap desa juga memiliki kesiapan yang berbeda, apalagi para Kuwu baru sehingga hal ini juga yang menjadi alasan bantuan ini diberikan secara bertahap, untuk bantuan sendiri selain dalam bentuk perangkat IT.
Idealnya, sambung dia, juga dengan aplikasinya, seperti salah satu vendor yang hadir dan melakukan penawaran dalam kegiatan sosialisasi, juga telah menyiapkan aplikasi seperti penunjang RKPJ, laporan akhir tahun dan lainnya, aplikasi ini nantinya bisa terakses juga oleh masyarakat terutama dari sisi yang sifatnya informasi pembangunan desa.
“Program Smart City ini untuk menciptakan digitalisasi desa sehingga ada jejak digital meski ganti kuwu dan bisa diteruskan,”terangnya.
Sementara salah satu Kuwu penerima program, Kuwu Desa Cibogo, Ahmad Khudori mengungkapkan, sebagai kuwu dirinya menyambut program bantuan bupati ini karena program ini akan sangat dirasakan manfaatnya baik oleh perangkat desa maupun masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan desa yang bisa berjalan lebih efektif, efesien dan lebih mudah, selain itu juga dengan pelayanan berbasis IT ini juga akan merekam jejak pemerintahan, yamg mampu menyimpan dokumen desa secara lebih aman.
“Pada prinsipnya program ini akan sangat membantu kinerja perangkat desa dan mempermudah masyarakat yang ada kebutuhan pelayanan administrasi ke pemerintah desa,”ungkapnya. (Nawawi)
Discussion about this post