KAB. CIREBON, (FC).- Semua lembaga – lembaga di bawah naungan Yayasan Al Muhibbin (PAUDQ, TPQ, DTA, SD Islam Terpadu, SMP Berbasis Pesantren dan Pondok Pesantren) adalah keluarga. Sehingga dalam melaksanakan tugasnya harus saling kordinasi dan mendukung satu lembaga dengan lembaga lainnya.
Menurut Ketua Pembina Yayasan Al Muhibbin, KH. Bahrudin, karena kita adalah keluarga maka ketika ada sebuah kegiatan harus ada kordinasi antar lembaga. Tidak hanya itu ketika membuat program kerja pun antar lembaga harus kordinasi.
“Lembaga – lembaga dibawah naungan Yayasan Al Muhibbin adalah keluarga, itu intinya. Sehingga dalam membuat program kerja setahun kedepan harus saling berkordinasi. Hal ini untuk menguatkan peran yayasan di masyarakat,” kata KH. Bahrudin saat memberikan arahan dalam Rapar Kerja Yayasan Al Muhibbin di sebuah rumah makan sekitar Kecamatan Talun, (14/7).
KH. Bahrudin juga mengatakan. Dalam menjalankan tugas dalam hal ini mengajar, guru – guru harus dilakukan dengan ikhlas. Jika dilakukan dengan terpaksa, kerjanya tidak akan benar, karena niat ke sekolah tidak ikhlas. Di sekolah hanya buang – buang waktu yang tidak ada manfaatnya, baik untuk dirinya maupun untuk lembaga atau pun yayasan.
“Ikhlas bukan berarti tidak dibayar, akan tetapi dalam melakukan pekerjaan jika dilakukan tidak dengan ikhlas, jangankan saat mengajar datang ke sekolah pun sudah malas – malasan. Sering tidak hadir dengan berbagai alasan, karena tidak diniati dengan iklas,” tuturnya.
Ditambahkannya, untuk menjaring siswa dari mulai PAUDQ hingga SMP BP, harus memberikan pelayanan yang baik kepada siswa maupun orang tua, dibuktikan dengan prestasi maupun keahlian khusus dalam hal ini menghafal Alquran dan membaca kitab.
“Karena marketing yang bagus adalah cerita dari pelaku langsung, ketika pelayanan kita dalam memberikan pengajaran kepada anak didik dengan baik, apalagi mempunyai pretasi akan disebarkan oleh wali murid kepada wali murid yang lain. Begitu juga sebaliknya, jika sudah ceritanya jelak maka akan sulit untuk membangun opini yang baik,” paparnya.
Dirinya berharap melalui Raker, program – program yang sudah dipaparkan di depan pengurus yayasan dijalankan dengan baik dan menjadi panduan dalam bekerja.
“Semoga program kerja yang sudah dipaparkan oleh masing – masing lembaga dapat dilaksanakan dengan baik, dan dijadikan evaluasi apabila tidak terlaksana,” pungkasnya. (Bagja)
Discussion about this post