INDRAMAYU, (FC).- Tangki BBM milik Pertamina di Integrated Terminal (IT) Balongan, Kabupaten Indramayu kembali terbakar, pada Rabu malam (7/9) sekitar pukul 23.40 WIB. Kebakaran terjadi pada PV Valve Tangki 107 IT Balongan di bawah PT Pertamina Patra Niaga.
Area Manager Communication, Relation and CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan Imam Rismanto menegaskan, insiden bukan terjadi di Kilang Pertamina RU VI Balongan, melainkan pada fasilitas milik Integrated Terminal Balongan di bawah PT Pertamina Patra Niaga .
“Kilang RU VI saat ini kondisinya aman, beroperasi normal tanpa kendala, stok BBM juga aman untuk kebutuhan masyarakat,” ungkap Imam Rismanto, Kamis (8/9).
Imam menjelaskan, insiden yang terjadi pada Tangki T.107 milik Integrated Terminal Balongan tersebut tidak berdampak terhadap operasional Kilang Pertamina RU VI Balongan. Namun demikian, kata Imam, Tim Pemadam Pertamina RU VI juga turut diturunkan untuk membantu penanganan insiden yang terjadi di Integrated Terminal Balongan.
“Tadi malam kami (RU VI) juga turut menurunkan bantuan untuk penanganan IT Balongan, ada 1 unit mobil pemadam beserta 9 personel yang kami turunkan”, jelas Imam.
Kebakaran, terjadi selama kurang lebih satu jam dan api berhasil dipadamkan oleh petugas yang telah sigap dalam penanganan kebakaran. Selain memadamkan api, petugas juga mendinginkan area di sekitar lokasi kejadian agar tidak menyebar ke tangki lainnya.
Saat ini, menurutnya, Kilang Pertamina RU VI Balongan yang berada di Kabupaten Indramayu beroperasi normal dan aman. Aktivitas pengolahan minyak mentah menjadi produk BBM maupun Non BBM bejalan lancar guna memenuhi kebutuhan energi dalam negeri khususnya untuk menyokong kebutuhan Ibu Kota dan Provinsi Jawa Barat.
Dia mengatakan, Pertamina dengan sigap menanggulangi insiden yang sempat terjadi dan penyebab kebakaran masih dalam investigasi. Upaya pemadaman dilakukan secara intensif dengan menggunakan Fire Truck dan Sarfas pemadaman yang tersedia di IT Balongan pada pv valve yang terbakar.
Sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran. Api padam pada pukul 01.03 WIB dan dilanjuti dengan pendinginan pada tangki terdekat.
” Tidak ada korban atas insiden tersebut, pada pagi ini kondisi aman terkendali dan operasional penyaluran BBM di IT Balongan berjalan normal. Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan BBM masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan,”tandasanya.
Untuk diketahui, kebakaran pada fasilitas Pertamina di Balongan bukan kali ini saja terjadi. Akhir Maret 2021, tangki T-301 di Pertamina RU VI Balongan meledak. Dari 72 tangki di area kilang berkapasitas 1,35 juta kiloliter (kl), ada empat tangki berisi gasolin yang terdampak dengan potensi kehilangan 23.000 kl.
Ledakan dan kebakaran juga mengakibatkan 29 warga luka ringan dan 6 orang luka berat karena terbakar. Belakangan, seorang korban luka berat meninggal. Lebih dari 800 orang sempat mengungsi. Sekitar 1.600 rumah warga di sekitar kilang minyak juga dilaporkan rusak. (Agus Sugianto)
Discussion about this post