KAB. CIREBON, (FC).- Kondisi tanggul Sungai Cisanggarung di Desa Kalibuntu, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon tergerus dan longsor, dan mengancam jalan provinsi. Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat langung melakukan penanganan darurat agar kondisi jalan tetap bisa digunakan.
Pegawai DPUPR Jabar, Darmo mengungkapkan, hujan deras hingga air sungai Cisanggarung meluap pada minggu kemarin dan mengikis tanggul dengan lebar 20 meter dengan panjang sekitar 100 meter. Kondisi ini hampir menggerus badan jalan.
“Kita dari DPUPR Provinsi, melakukan upaya bagaimana menyelamatkan jalan, kalau pembuatan tanggul kewenangannya BBWSCC, tetapi pihak BBWSCC juga sudah memantau kondisi ini,” ungkapnya.
Setelah dilakukan koordinasi antara DPUPR dengan BBWSCC, kata Darmo, langkah selanjutnya adalah bagaimana mengamankan agar tebing tepi jalan tidak terus terkikis dan mengancam jalan. Maka pihaknya mengerahkan pekerja untuk membangun tiang pancang atau bronjong penahan dari bambu.
Tujuannya agar tanah tidak bergerak lagi serta jika ada banjir dadakan juga mengurangi gerusan. Sedangkan penanganan permanen akan menjadi tanggungjawab BBWSCC. “Sepanjang tanggul yang tergerus akan kita bronjong dengan menggunakan bambu,”jelasnya.
Jalan yang menghubungkan Kecamatan Waled dengan Kecamatan Losari ini, tambah dia, beruntung bukan jalur padat lalulintas, sehingga beban jalan tidak separah jika dibandingkan kejadian serupa beberapa tahun lalu di wilayah Bukit Maneungteung Ajimut Kecamatan Waled.
“Pergeseran tanah akibat beban kendaraan yang melintas tidak begitu parah tapi cenderung lebih stabil, namun dengan demikian pihaknya berharap kondisi tersebut tidak bertambah parah sehingga jalan tetap bisa normal digunakan. Semoga setelah kita bronjong dengan bambu tidak ada lagi pergeseran tanah,” tandasnya. (Nawawi)