Menurutnya, karena kelelawar biasa terbang jauh, dikhawatirkan virus tersebut bisa sampai ke Kuningan.
“Yang dikhawatirkan virus tersebut mungkin awalnya hanya menyerang hewan, namun berevolusi dan dapat menular ke manusia. Dalam situasi kondisi seperti apa virus itu dapat survive perlu ada kajian lebih lanjut tentang hal tersebut. Seperti lingkungan Kuningan apakah mendukung virus tersebut atau tidak, harus dibuktikan dengan penelitian terlebih dahulu,” pungkasnya. (sopandi)
Page 3 of 3
Discussion about this post