KAB. CIREBON, (FC).- Bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-539 pada Jumat (2/4), Kecamatan Suranenggala memperkenalkan tempat wisata baru bernama Surga Mangrove yang berlokasi di Desa Muara Kecamatan Suranenggala.
Nama Surga Mangrove sendiri diambil dari singkatan Suranenggala Mangrove.
Destinasi ekowisata baru di pesisir utara Cirebon itu dibuka resmi oleh Kepala Disbudpora Kabupaten Cirebon, H. Hartono, didampingi Camat Suranenggala, indra Fitriani dan Kuwu Muara, Latifa.
Turut hadir para perangkat desa, penggiat seni dan budaya, penggiat lingkungan hidup, tokoh pemuda, dan sesepuh masyarakat setempat.
Acara ini menjadi rangkaian kegiatan Festival Budaya Bumi Baduran, sekaligus juga menjadi rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-539.
Baca Juga: Festival Budaya Bumi Baduran, Wujud Pelestarian Budaya Lokal
“Pemerintah daerah dalam hal ini Disbudparpora Kabupaten Cirebon mengucapkan selamat kepada Bu Camat dan masyarakat Suranenggala yang telah bisa mempromosikan, mengeksplor sumber daya yang ada di kecamatan Suraneggala,” ujar Hartono dalam sambutan acara pembukaan tersebut
Kecamatan Suranenggala terus berupaya menggali dan mengembangkan potensi pariwisata pesisir ini.
Disbudpora Kabupaten Cirebon pun mendorong agar pengembangan destinasi wisata hutan mangrove ini kedepan lebih baik lagi.
“Tinggal dikemas saja sedemikian rupa, sehingga kita kalau ke mangrove tidak usah jauh-jauh, di Suranenggala punya mangrove sendiri,” harapnya
Untuk menuju ke lokasi Surga Mangrove ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 25-30 menit menggunakan perahu dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangreja.
Kadisbudpora bersama Camat Suranenggala dan rombongan menggunakan 6 perahu konvoi menuju lokasi acara.
Venue acara berupa panggung mini dibuat sederhana di pinggir hutan mangrove yang rindang dengan udara yang sejuk.
Masyarakat setempat terlihat begitu antusias menyambut pembukaan destinasi wisata di wilayahnya.
Pantauan FC, saat tiba di lokasi, rombongan langsung disambut tari Sintren yang dibawakan oleh anak-anak muda Kecamatan Suranenggala. Selain itu juga menampilkan parade kecil dari Caruban Carnival.
Caruban Carnival menampilkan 5 orang parade mengenakan berbagai kostum pakaian yang melambangkan filosofi sejarah dan budaya Cirebon.
Dalam kesempatan itu, Kadisbudpapora Kabupaten Cirebon juga menyampaikan apresiasi kepada Caruban Carnival yang menyempatkan hadir memeriahkan acara tersebut.
“Mudah-mudahan tahun depan diadakan lagi lebih meriah, dan didesain seindah mungkin,” ungkap Hartono. (Andriyana)
Discussion about this post