KAB. CIREBON, (FC).- SMKN 1 Mundu, Kabupaten Cirebon membangun kemitraan dengan beberapa perusahaan di Jepang, dengan harapan lulusan sekolah tersebut dapat berkarir sesuai dengan minat dan bakat di negeri sakura tersebut.
Kemitraan yang dibangun SMKN 1 Mundu tersebut, diperkuat dengan kunjungan empat perusahaan yang secara langsung datang ke SMKN 1 Mundu, untuk membangun sinergitas lebih lanjut, sekaligus memastikan kompetisi yang memenuhi kriteria yang di butuhkan oleh perusahaan di Jepang.
Kepala SMKN 1 Mundu Ikhwanudin mengatakan, selama ini sekolah yang dipimpinnya sudah bekerjasama dengan beberapa lembaga yang biasa menyalurkan tenaga kerja ke Jepang.
Tahun ini kerjasama tersebut lebih ditingkatkan lebih intens, dengan kedatangan beberapa perusahaan yang berada di Jepang ke SMKN 1 Mundu
Bahkan salah satu perusahaan Jepang membuka perwakilan di SMKN 1 Mundu.
Adapun tujuannya untuk memantau bagaimana SMKN 1 Mundu mempersiapkan siswa-siswanya benar-benar siap dan berkompeten agar saat lulus mereka ini bisa langsung bekerja di beberapa perusahaan Jepang.
“Nah, perusahaan-perusahaan Jepang itu datang hampir tiap bulan, mereka datang ke sini untuk melihat perkembangan anak-anak yang lagi dipersiapkan untuk berangkat ke jepang,” jelasnya kepada FC, Jumat, (28/6).
Dijelaskan, dari komunikasi yang dibangun antara pihak sekolah dengan perwakilan perusahaan perusahaan jepang, mereka mengaku puas dengan kualitas pekerja dari Indonesia khususnya lulusan dari SMKN 1 Mundu ini.
“Mereka merasa puas dengan kinerja anak anak dari SMKN 1 Mundu, bahkan mereka ingin pekerja dari SMKN 1 Mundu ini lebih ditingkatkan jumlahnya setiap tahunnya mereka engga mau ambil dari lulusan sekolah lain, ” jelasnya.
Disebutkannya, kerjasama dengan PT Saitama, dan PT Tokyo Bridge trading sudah memasuki tahun ke dua.
Di tahun pertama, SMKN 1 Mundu, memberangkatkan siswanya sebanyak 60 orang, dan di tahun ke dua ini mengalami peningkatan jumlah keberangkatan pekerja kr Jepang sebanyak 90 orang.
Menurutnya, mereka ini nantinya ditempatkan di beberapa tempat sesuai minat, di antaranya ada di perusahaan pengolahan ikan dan juga budidaya, perusahaan otomotif, perusahaan hospitality untuk perawatan lansia.
“Karena banyak perusahaan yang berminat merekrut lulusan dari SMKN 1 Mundu, dikarenakan etos kerja mereka baik, ke depan mungkin bisa ditingkatkan jumlah pekerja yang berasal dari SMKN 1 Mundu ini, ” paparnya.
Sementara penanggung jawab PT Saitama Jepanese Language School, Taka Masakatsu mengaku salah satu ketertarikan para pekerja yang berasal dari SMKN 1 Mundu ini, karena mereka ini ramah dan murah senyum serta mempunyai mental yang baik.
“Kebanyakan anak-anak setingkat SMA di Indonesia ini memiliki mental yang lemah artinya, ketika mereka diajak bicara tidak memiliki kepercayaan diri, ini berbeda dengan anak-anak SMKN 1 Mundu ini,” katanya.
Dirinya berharap kepada pihak sekolah dan BKK untuk bisa membuka perwakilan di sekolah.
Hal ini agar anak-anak bisa terpantau dengan baik, sehingga saat mereka lulus mempunyai kualifikasi dan kompetensi yang baik agar bisa langsung bekerja di perusahaan perusahaan di Jepang.
Pihaknya memiliki rencana bagaimana ke depannya anak anak SMKN 1 Mundu bisa melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) langsung ke Jepang.
Hal ini akan menjadi pengalaman yang paling berharga bagi anak anak itu sendiri bisa magang di perusahaan luar negeri, untuk mewujudkan hal tersebut tentunya perlu ada dukungan dari pemerintah.
“Di Jepang, saat ini ada undang-undang yang mengatur anak-anak di bawah usia 18 tahun itu bisa magang di perusahaan selama 3 bulan, pada prinsipnya kami sangat puas dengan lulusan dari SMKN 1 Mundu, dan banyak perusahaan di Jepang meminta anak-anak dari SMK SMKN 1 Mundu ” pungkas Taka Masakatsu. (Nawawi)