KAB. CIREBON, (FC).- SMK As-Salafiyah Plumbon menggelar job fair mandiri tahun 2024 di lapangan Aspen Bodesari, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (24/9).
Kurang lebih 1.000 lowongan pekerjaan disediakan di job fair mandiri SMK As-Salafiyah Plumbon.
Kepala SMK As-Salafiyah Plumbon, Asep Kosta Jaya mengatakan, kegiatan job fair mandiri yang diselenggarakan pihaknya adalah bertujuan untuk membantu penanggulangan angka pengangguran yang ada di Kabupaten Cirebon.
“SMK kami telah berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam bidang pendidikan, mulai dari memberikan lulusan-lulusan yang berpotensi terhadap keahlian yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Cirebon,” kata Asep.
Sementara, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon, Suhartono mengapresiasi kegiatan job fair mandiri yang diselenggarakan SMK As-Salafiyah Plumbon. Kata dia, job fair ini merupakan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah daerah untuk berkolaborasi menekan angka pengangguran dengan sistem rekrutmen tenaga kerja secara transparan dan penyediaan informasi secara akurat.
“Persoalan ketenagakerjaan merupakan salah satu persoalan penanganan kependudukan di Kabupaten Cirebon. Untuk menghadapai persoalan tersebut dibutuhkan upaya perluasan kesempatan kerja secara inovatif, sehingga tercipta program-program kesempatan kerja yang baru bagi masyarakat khususnya bagi pencari kerja,” kata Suhartono.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini akan berpengaruh secara signifikan dalam penyerapan tenaga kerja yang bertujuan mengurangi angka pengangguran khususnya di Kabupaten Cirebon,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, saat ini angka pengangguran di Kabupaten Cirebon masih di angka 7,65 persen dan dia berharap di tahun 2024 turun menjadi 6,1 persen.
“Sangat mungkin dan tidak mustahil kalau SMK di Kabupaten Cirebon seperti SMK As-Salafiyah. Karena, dari seratusan SMK di Kabupaten Cirebon hanya 60 sekolah yang mempunyai BKK atau yang sudah kerjasama dengan dunia industri. Dab dari 60 ini hanya ada 30 SMK yang aktif BKK nya. Dan di bawah 10 SMK yang seperti SMK As Salafiyah ini,” pungkasnya. (Ghofar)