MAJALENGKA, (FC).- Buntut adanya seorang guru terpapar virus Corona di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Sumberjaya, pelaksanaan KBM tatap muka ditutup sementara. Penutupan tersebut sudah berlangsung sejak Rabu kemarin.
Pantauan di lokasi, gerbang utama sekolah tersebut pada pukul 09.00 WIB masih dalam keadaan tertutup. Hanya ada sejumlah penjaga sekolah dan petugas piket yang lalu lalang untuk menjalani aktivitas.
Tampak juga, sejumlah kertas pengumuman di beberapa titik yang bertuliskan bahwa saat ini seluruh murid menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring.
Tak hanya itu, seluruh pintu ruangan termasuk ruang kepala sekolah juga dalam keadaan terkunci.
Petugas Sekolah Bagian Kepegawaian di SMP Negeri tersebut, Taryono mengatakan, sesuai instruksi Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Sumberjaya, aktivitas KBM tatap muka untuk saat ini harus ditiadakan sementara. Hal itu menyusul ada seorang guru bidang studi IPA yang dipastikan terpapar virus Corona.
“Penutupan ini dari kemarin, karena guru tersebut katanya terpapar sekarang sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” ujar Taryono saat ditemui di sekolah, Kamis (22/10).
Menurutnya, penutupan sekolah akan berlangsung selama 14 hari ke depan atau setidaknya hingga dinyatakan aman. Sebelumnya, kegiatan belajar sudah berlangsung selama dua bulan lamanya menggunakan sistem shift.
“Ya jadi ini sama seperti sebelum dibuka kembali pada dua bulan lalu, ditutup sementara. Selama dua bulan tatap muka itu, para murid menggunakan sistem bergiliran masuknya atau shift,” ucapnya.
Sementara, untuk memastikan tidak adanya aktivitas belajar secara tatap muka, petugas dari Polsek dan Koramil Sumberjaya berjaga di sekitar lokasi sekolah.
Mereka juga membantu pihak sekolah mensosialisasikan jika ada tamu datang tidak ada kegiatan selama 14 hari ke depan di sekolah tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Majalengka, Ahmad Suswanto membenarkan adanya salah satu sekolah di Kecamatan Sumberjaya yang ditutup usai ada seorang guru terinfeksi Covid-19.
Pihaknya langsung menginstruksikan kepada pihak sekolah agar tidak ada kegiatan belajar mengajar secara tatap muka untuk sementara waktu.
“Ya menurut laporan yang kami terima, ada guru yang terpapar virus Corona dan sekarang dirawat di rumah sakit. Oleh karena itu, Tim Satgas Covid-19 Kecamatan juga sudah memberitahu kami untuk segera mengambil tindakan penutupan sementara di sekolah tersebut,” jelas dia.
Sementara itu, seorang siswa di SMP Negeri tersebut menyayangkan atas adanya seorang guru yang positif terpapar covid 19, sehingga kegiatan belajar kembali dilaksanakan secara daring.
Padahal dirinya bersama siswa yang lain sudah merasa nyaman dengan kegiatan belajar secara tatap muka walaupun dengan jam yang terbatas.
“Mudah mudahan saja tidak menular ke guru atau ke siswa yang lain atas adanya kasus positif covid di dunia pendidikan ini,” ujar Deni, seorang siswa SMP Negeri Sumberjaya kelas IX. Dengan penutupan KBM secara tatap muka ini, dirinya bersama teman teman yang lainnya terpaksa belajar secara daring. (Munadi)
Discussion about this post