KAB. CIREBON, (FC).- Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon akan dijadikan sebagai sentra tanaman lavender di Kabupaten Cirebon.
Wacana tersebut atas dasar rintisan dan saat ini sedang dikembangkan oleh para kader PKK seluruh desa-desa yang ada di Kecamatan Sedong.
Hal itu disampaikan Camat Sedong, Suparman dalam acara Bimbingan Wilayah (bimwil) monitoring 10 program PKK Kecamatan Sedong, Kamis (24/4) .
Dijelaskan Suparman, ada beberapa program unggulan PKK Kecamatan Sedong, di antaranya pertama adalah mengelola sampah. terutama sampah-sampah botol, cup, dan plastik.
Para kader PKK di tiap-tiap desa yang ada di Kecamatan Sedong menjadikan kegiatan kerajinan tangan seperti tas, bunga dan lainnya. Kemudian juga membuat tempat sampah dari botol plastik
“Dengan inovasi dari para kader PKK dan dijadikan sebagai program unggulan, hal ini diharapkan masyarakat akan terbiasa memilah sampah mana yang memiliki nilai ekonomis dan sampah mana yang tidak ada nilai ekonomisnya,” harapnya.
Selain program pemilah sampah, PKK Kecamatan Sedong juga memiliki Program Sedong Lavender. Ide tersebut muncul berawal ada beberapa masyarakat yang terserang penyakit DBD.
Kemudian, para kader PKK berembuk bagaimana mencari tanaman yang bisa mengusir nyamuk, dan akhirnya ditemukan tanaman bunga lavender,
Setelah berdiskusi panjang akhirnya bersepakat melakukan pembibitan bunga lavender kemudian didistribusikan ke kader-kader PKK desa di Kecamatan Sedong untuk ikut juga menyebarluaskan tanaman Lavender.
Selain itu juga penanaman dilakukan di lahan kosong di antaranya di beberapa bukit yang ada di Kecamatan Sedong yaitu bukit cinta dan bukit salawe.
Ke depan diharapkan Kecamatan Sedong akan dikenakan sebagai produsen tanaman lavender sehingga akan mendukung sektor wisata Kecamatan Sedong
“Program ini sudah dilakukan sosialisasi 3 bulan lalu, dan dimana setiap bulan ada pertemuan rutin para kader yang dilaksanakan secara bergilir ke desa-desa yang ada di Kecamatan Sedong agar semangat dan tujuannya sama, yaitu kecamatan tematiknya, Sedong menjadi kecamatan wisata dan kecamatan tangguh bencana,” harap Suparman. (Nawawi)
Discussion about this post